Tak Sembarangan, Pengasuh Anak Pangeran William dan Kate Middleton Ini Harus Punya Kualifikasi Ini !

Ia adalah Maria Borrallo yang membantu Kate sejak adanya Pangeran George.

Maria Borrallo mengasuh sejak Pangeran George berusia 8 bulan pada tahun 2014.

Namanya sering disebut Marry Poppins.

Maria ini menggantikan pengasuh sebelumnya yang bernama Jessie Webb.

Baca: Berusaha Tegar dan Akhirnya Tangis Pecah di Pusara Sang Ayah, Ini Foto Pemakaman Ayah Olla Ramlan

Baca: Ular Berkepala Dua Ini Mampu Bertahan Hampir Setahun dengan Satu Sistem Pernapasan

Menjadi pengasuh anak keluarga Kerajaan Inggris tentu bukan hal yang mudah.

Tak hanya dalam mengasuhnya saja, tapi kualifikasi-kualifikasi tertentu wajib dipenuhi bila ingin jadi nanny keluarga Kerajaan Inggris.

Nah, berikut fakta soal Maria Borrallo, si pengasuh ketiga anak Pangeran William dan Kate Middleton yang dirangkum Tribunnewsbogor.com dari berbagai sumber:

1. Berasal dari Spanyol

Supernanny Maria nama lengkapnya adalah Maria Teresa Turrion Borrallo.

Maria ini berumur 40 tahun dan berasal dari Palencia, Spanyol.

Baca: Tragis ! Jasad Bayi Ditemukan di Semak-Semak, Ternyata Hasil Hubungan Intim Adik Kakak Kandung

Baca: Sepupu Pangeran William dan Harry Tak Kalah Ganteng Lho, Jago Olahraga Menyelam dan Naik Gunung

2. Lulusan sekolah khusus pengasuh anak

Maria ini lulusan sekolah bergengsi, Noreland College di Bath Inggris.

The Noreland College ini terkenal di seluruh dunia untuk standar pelatihan yang luar biasa yang mereka tawarkan kepada calon pengasuh.

Sekolah ini berusia lebih dari 125 tahun.

Baca: Buat Inovasi Krim Dari Kerang, Mahasiswa IPB Juarai ASEAN Geosmart Competition 2018

Baca: Berusaha Tegar dan Akhirnya Tangis Pecah di Pusara Sang Ayah, Ini Foto Pemakaman Ayah Olla Ramlan

3. Keahlian yang dimiliki

Di sekolah Norland Collage, para siswa diajar untuk menjahit, memasak, mengganti popok, serta menawarkan kelas untuk membela diri dan pertolongan pertama.

Sekolah yang terkenal itu juga mengajarkan kehidupan nyata Mary Poppins cara melarikan diri dari teroris dan penculik.

Selain itu, Maria dilatih di Taekwondo, menghindari paparazzi, pelatihan anti-terorisme, serta mengemudi dalam cuaca ekstrim,

Cara pengasuhan anak yang diterapkan sekolah ini pun tergolong tradisional dan tetap mempertahankan budaya lama Inggris.