9 Tahun Berlalu, Begini Kronologi Kasus Tewasnya Jang Ja Yeon 'BBF', Depresi Jadi Budak Seks 31 Pria

Aktris yang saat itu berusia 26 tahun ditemukan oleh saudarinya pukul 19.30 waktu Korea dalam keadaan gantung diri pada 7 Maret 2009.

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase TribunBogor
Jang Ja Yeon 'Boys Before Flowers' 

14 Maret 2009

Setelah memberikan salinan surat Ja Yeon, manajer Yoo melakukan percobaan bunuh diri untuk menghindari reaksi keras dari publik atas upayanya mengekspos kebenaran tentang kematian Jang Ja Yeon.

Polisi lalu mendatangi rumah sakit tempat Yoo dirawat dan menginvestigasnya.

Dari hasil investigasi polisi mengatakan mereka tak yakin bahwa dokumen (surat) yang mereka temukan sama dengan surat yang manajer Yoo rilis ke publik.

Polisi menduga ada lebih dari satu dokumen.

Manajer Yoo mengatakan dia membakar surat asli tersebut di depan keluarga Ja Yeon (sebelumnya keluarga tak ingin surat itu dirilis ke publik) dan tak punya salinannya.

Baca: Bunuh Diri di 2009, Kematian Jang Ja Yeon Boys Before Flower Diusut Lagi, Jadi Budak Seks 31 Pria

22 Maret 2009

Atas dugaan keterlibatan agensi Ja Yeon, yakni ‘H’, dalam kasus pelecehan seksual dan kekerasan, polisi melakukan investigasi dengan mengunjungi kantor tersebut lalu mengamankan sekiranya 200 barang bukti, di antaranya 5 sample DNA, 12 komputer dan rekaman CCTV.

Dalam kantor agensi ‘H’, polisi menemukan satu ruangan rahasia yang memiliki kamar tidur dan kamar mandi di lantai 3.

Lantai 1 kantor tersebut juga dibangun ulang menyerupai bar kelas atas.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, kantor agensi tersebut selalu ramai dengan mobil-mobil mewah yang parkir di depan hampir setiap malam.

Polisi juga mengonfirmasi bahwa kepala agensi Kim, saat itu tengah bersembunyi di Jepang.

Baca: Bunuh Diri di 2009, Kematian Jang Ja Yeon Boys Before Flower Diusut Lagi, Jadi Budak Seks 31 Pria

Baca: Dipicu Kosmetik, Begini Cara Sadis Pelaku Bunuh Hingga Masukkan Jasad ke Kardus

April 2009

Pemerintah Korea Selatan mengirim surat permintaan pada Kementerian Kehakiman Jepang untuk mengekstradisi (memulangkan tersangka ke negara asal) kepala agensi Kim yang saat itu masih berada di Tokyo.

April – Mei 2009

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved