Wanita Tewas Dalam Kardus
Gampang Putus Dengan Pacar, Ibunda Sempat Carikan Jodoh Untuk Rika
Ibunya ingin menjodohkan Rika dengan pria pilihannya, karena Rika sering pacaran, tapi kadang 2 atau 3 hari setelahnya pasti putus sama pacarnya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sarina (47) Ibu tiri Rika Karina alias Huang Lisya korban pembunuhan keji yang ditemukan dalam bungkusan kotak kardus popok diatas sepeda motor, samping Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Ampera, Jalan Karya Rakyat Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Rabu (6/6) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, mengaku ingin melihat Rika cepat menikah.
Ditemui dirumah duka milik nenek korban, di Jalan Tangguk Bongkar IX, Gang Ikhlas nomor 11, ibu tiri korban, Sarina mengatakan bahwa ia kepengin melihat Rika cepat berumah tangga.
"Saya sempat ingin lihat dia cepat nikah. Supaya ada suami yang menjaganya. Jadi nggak lasak-lasak sana-sini," kata Sarina, Kamis (7/6/2018).
"Pernah saya jodohkan dia dua kali sama cowok yang mau saya kenalkan, tapi nggak mau dia. Dibilangnya maleslah aku mak, nggak mau aku dijodoh-jodohkan," sambungnya.
Baca: Dipicu Kosmetik, Begini Cara Sadis Pelaku Bunuh Hingga Masukkan Jasad ke Kardus
Lebih lanjut, Sarina menjelaskan bahwa alasannya ingin menjodohkan Rika dengan pria pilihannya, karena Rika sering pacaran, tapi kadang 2 atau 3 hari setelahnya pasti putus sama pacarnya.
"Jujur saya takut kalau anak saya nggak dapat jodoh yang baik. Maka saya carikan dengan pria yang baik-baik," katanya.
"Tapi ya gitu, nggak respon si Rika kalau dijodohkan. Karena nggak berani juga keras sama dia, soalnya egonya tinggi, pendiam kali, kalau nggak suka langsung dibilangnya. Makanya kalau kira-kira dia nggak suka aku biarkan aja," ujar Sarina.
(Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi)