Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sistem PPDB Zonasi Dibuat Agar Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Yusuf menjelaskan bahwa di SMAN 1 memiliki kuota 30 persen untuk sistem zonasi.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
SMAN 1 Kota Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sistem zonasi yang diterapkan pada Penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018 dikeluhkan oleh beberapa orangtua siswa.

Hal itu dikarenakan dalam sistem zonasi siswa yang berada dekat dengan sekolah, terutama sekolah favorit memiliki poin lebih.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Kota Bogor, Yusuf Sulaeman mengatakan bahwa pada sistem zonasi jarak peserta dengan sekolah memiliki poin lebih.

"Ngitung jarak sekolah ke tempat tinggal, jarak koordinat sekolah dengan kordinat rumah siswa, jadi nanti ada skornya nanti ada tabel nya yang sudah ditentukan oleh Provinsi," katanya Kamis (7/6/2018).

Yusuf menjelaskan bahwa di SMAN 1 memiliki kuota 30 persen untuk sistem zonasi.

Menurut Yusuf tujuan dari sistem zonasi adalah untuk menyamaratakan setiap sekolah.

Meski demikian menurut Yusuf tidak ada masalah dalam sistem zonasi

"Enggak ada kendala hanya orangtuanya aja ada yang rumahnya jauh pengen sekolahnya di sini, padahal tujuan pemerintah itu agar memeratakan, tidak ada lagi sekolah favorit, jadi semua sama," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved