Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jelang Lebaran, Jasa Penukaran Uang di Bertebaran di Jalan

Nira mengatakan dalam sehari ia bisa mendapat untung hingga 150 ribu, yang berarti ia bisa menukarkan uang hingga 15 juta rupiah.

Editor: Damanhuri
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Nira, pejual jasa penukaran uang di Jalan Otista Raya, Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (8/6/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Hari raya Idul Fitri kerap dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagi rezeki kepada sanak saudara.

Bagi orang yang sudah bekerja atau berpenghasilan biasanya akan berbagi rezeki kepada keponakan dan adik-adiknya dengan memberikan uang.

Uang dengan pecahan kecil seperti dua ribuan sampai 20 ribuan rupiah pun menjadi kebutuhan.

Alhasil banyak juga orang yang memanfaatkan momen sebelum lebaran untuk menjajakan penukaran uang dengan dikurang 10% sebagai untung si penjaja.

Nira adalah satu di antara para penjaja penukaran uang tersebut. Ia biasa stand by di lapaknya di dekat pool bus Cimanggis, Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.

Wanita yang baru lulus dari SMK jurusan Keperawatan itu mulai menjajakan penukaran uang setiap pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB, sejak dua hari lalu, Rabu (6/6/2018).

Nira mengatakan dalam sehari ia bisa mendapat untung hingga 150 ribu, yang berarti ia bisa menukarkan uang hingga 15 juta rupiah.

"Kemarin 150 ribu (untungnya), tapi enggak pasti ya," ujarnya kepada TribunJakarta.com, pada Jumat (8/6/2018).

Namun mendapatkan untung sebesar itu dalam sehari bukan perkara mudah. Ia sampai mengenakan masker dan topi serta jaket untuk melindunginya dari debu jalan dan teriknya matahari siang.

Selain itu ia juga harus bersaing dengan penjual penukaran uang lainnya yang hanya berjarak tidak lebih 50 meter darinya.

Nira mengaku sudah menjajakan penukaran uang pada pada lebaran tahun lalu. Tahun sebelumnya, ibunya juga melakukan hal yang sama.

Ia dimodali keluarganya uang sebanyak Rp 16 juta, dan akan menjualnya sampai modal itu habis.

"Ya sampai lebaran, atau sampai habis (modalnya)," ujarnya yang masih menggunakan masker.

(TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved