Mencari Malam Lailatul Qadar di Malam Ke-27 Ramadan
Andaikan Lailatul Qadar sudah dipastikan waktunya, tentu orang-orang hanya akan mengisi ibadah pada malam tersebut saja.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Malam Lailatul Qadar kini paling dicari oleh umat muslim di 10 malam terakhir bulan ramadan.
Diketahui hari ini, Senin (11/6/2018) merupakan malam ke-27 bulan ramadan.
Banyak orang yang menyangka kalau Malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Hal itu berdasarkan pada beberapa hadits.
Lantas, benarkah seperti itu ?
Dikutip dari Rumahsyo.com, ada beberapa hadits yang membicarakan soal hal itu.
Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Bulughul Marom hadits no. 705,
وَعَنْ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا, عَنْ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ: – لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ – رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَالرَّاجِحُ وَقْفُهُ.
وَقَدْ اِخْتُلِفَ فِي تَعْيِينِهَا عَلَى أَرْبَعِينَ قَوْلًا أَوْرَدْتُهَا فِي ” فَتْحِ اَلْبَارِي “
Dari Mu’awiyah bin Abu Sufyan radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berkata mengenai lailatul qadar itu terjadi pada malam ke-27. Diriwayatkan oleh Abu Daud.
Namun pendapat yang kuat, hadits ini mauquf, yaitu hanya perkataan sahabat.
Baca: Buka-bukaan, Reza Rahardian Soal Keyakinannya Selama Ini
Para ulama berselisih mengenai tanggal pasti lailatul qadar. Ada 24 pendapat dalam masalah ini yang dibawakan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari.
Hadits di atas diriwayatkan oleh Abu Daud no. 1386.
Beberapa faedah dari hadits di atas:
1. Hadits tersebut menunjukkan bahwa lailatul qadar jatuh pada malam ke-27. Ini adalah hasil ijtihad dari Mu’awiyah.