'Yah, Jangan Lupa Beli Susu Adek Kalau Pulang'

Tak hanya kehilangan nyawa, mobil Aji merk Datsun Go-Panca berpalt nomor BG 1922 RM juga turut raib dalam kejadian ini.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Jenazah Bambang yang tewas ditembak mati oleh Direskrimum Polda Sumsel, usai merampok sopir taksi Online M Aji Saputra(KOMPAS.com/ Aji YK Putra) 

Dari informasi yang didapat polisi, ketiga pelaku sudah memasarkan mobil hasil dari merampok Aji.

Kemudian polisi menyamar menjadi pembeli mobil tersebut

Saat bertemu, Bambang menyadari bahwa pembelinya merupakan polisi.

Willy dan Yogi langsung keluar mobil dan mencoba untuk melarikan diri.

3. Nasib Apes pelaku

Ketika hendak ditangkap, Yogi menerima timas panas di bagian kaki saat mencoba melarikan diri.

Sementara Bambang yang mencoba melarikan diri menggunakan mobil Aji, tak bisa berkutip setelah ban terperosok.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memperlihatakan tiga wajah pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap M AJi Saputra sopir taksi online yang tewas dirampok, Sabtu (16/6/2018)(KOMPAS.com/ Aji YK Putra)
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memperlihatakan tiga wajah pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap M AJi Saputra sopir taksi online yang tewas dirampok, Sabtu (16/6/2018)(KOMPAS.com/ Aji YK Putra) ()

"Ketika kita dekati, tersangka Bambang malah mencoba melawan petugas lagi. Karena membahayakan, kita akhirnya menembak tersangka dan tewas,” kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara, Sabtu (16/6/2018) seperti dikutip dari kompas.com.

Sedangkan Willy, setelah beberapa jam penangkapan kedua rekannya memutuskan untuk menyerahkan diri.

4. Motif pelaku menggantung Aji di jembatan

Ternyata pelaku tak berniat menggantung jasad Aji di Jembatan Bruge.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan AKBP Yoga Baskara berujar para tersangka berniat untuk membuang jasad Aji ke sungai.

"Jadi, mereka itu ingin membuang jasad korban, tapi malah tersangkut. Para tersangka ingin membuangnya ke sungai karena mau menghilangkan jejak,” kata Yoga, Sabtu (16/6/2018).

Rupanya para tersangka ketakutan dilihat oleh warga ketika hendak membuang jasad korban.

“Tiga tersangka ini takut dilihat warga. Karena tergesa-gesa, jasad korban malah tersangkut,” ujar dia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved