Tanggapan 4 Politisi Soal SP3 Kasus Habib Rizieq Hingga Respon Ahok Dari Dalam Tahanan

Polisi pun membenarkan jika kasus chat Watsapp yang menjerat Rizieq Shihab telah dihentikan perkaranya oleh penyidik.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase TribunnewsBogor.com
Habib Rizieq Shihab dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) 

Dalam dikicawannya di twitter, Ruhut menyoroti hal berbeda soal kasus dugaan percakapan (chat) porno yang menyeret nama Habib Rizieq Shihab.

Menurutnya mantan anggota DPR RI itu, SP3 tersebut membuat para kubu yang berseberangan dengan Jokowi kebingungan.

Sebab, bahan dagangannya untuk 'jualan' di Pilpres 2019 hilang.

"SP3 HRS membuat yang Berseberangan dengan Pak Joko Widodo kebingungan, bahan dagangannya mendadak hilang untuk jualan Pilpres 2019.

Hormati Hukum sebagai Panglima” #2019 Pak JOKOWI 1X Lagi MERDEKA," kicaw Ruhut dalam akun media sosial twitter @ruhutsitompul pada Senin (18/6/2018).

Sebelumnya, informasi SP3 itu disampaikan oleh penasehat hukum Rizieq, Kapitra Ampera.

“Kasus chat (porno) sudah diSP3 Polri," kata Kapitra kepada wartawan, melalui pesan Whatsapp.

Bahkan, ia juga menyebut bahwa penghentian kasus chat mesum yang ditangani Polda Metro Jaya itu sudah dilakukan sejak empat bulan lalu.

"Sebenarnya sudah lama sekitar Februari (2018). Tapi resmi (akan) diumumkan hari ini," jelasnya yang dilansir dari Tribunnews.com.

Seperti diketahui, pihak kepolisian telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka pada kasus dugaan konten pornografi di aplikasi percakapan WhatsApp.

Percakapan tersebut diduga dilakukan bersama Firza Husein yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Politisi PAN dan Gerindra pun mengatakan, jika SP3 dalam kasus dugaan chat mesum yang menyeret Imam Besar FPI Rizieq Shihab memang sudah seharusnya.

Bahkna, Zulkifli mengapresiasi pihak Kepolisian Republik Indonesia setelah mendapat kabar SP3 kasus Rizieq Shihab dihentikan.

"Saya kira itu memang seharusnya, karena tidak cukup bukti. Oleh karena itu kita apresiasi Polri," katanya di kawasan Masjid At Tin TMII, Jakarta Timur, Minggu (17/6/2018).

Hal senada diungkapkan Politisi Geindra  Fadli Zon yang mengatakan kasus yang menimpa Rizieq Shihab memang sudah semestinya dihentikan, karena ada indikasi seperti dibuat-buat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved