Seteru Kakak Adik Ini Hasilkan Karya Fenomenal, Adidas dan Puma Adalah Buktinya

Masing-masing mereka membuat pabrik sendiri: Adolf Dassler membuat barang merek "Adidas" sedangkan Rudolf menyebut hasilnya "Puma".

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Adidas 

Kalau orang menaksir "sekitar 250 juta setahun angka itu sudah dekat dengan kebenaran kata Dassler.

Tetapi taksiran majalah Capital yang menyebut angka setengah milyar juga tidak dibantah.

Baca: Osama Bin Laden Pernah Rencanakan Serangan Teroris Kepada Timnas Inggris, David Beckham Jadi Sasaran

Baca: Arus Balik, Polisi Berlakukan Sistem One Way di Jalur Banyumas-Tegal-Brebes Hingga Ratusan KM

Karena waktu bersantai tambah banyak sekarang, perusahaan alat olahraga juga mengharapkan masa yang lebih cerah.

Namun ini juga mengundang orang yang suka meniru.

Perusahaan Jepang sudah meniru tiga baris khas Adidas untuk sepatu pesanan dari Amerika Serikat.

Juga detail lain sudah dibuat persis seperti sepatu Jerman.

Baca: Osama Bin Laden Pernah Rencanakan Serangan Teroris Kepada Timnas Inggris, David Beckham Jadi Sasaran

Perusahaan Tokyo “Tiger” mengkombinasi formstrip Puma dan tiga baris Adidas menjadi merek baru.

Soalnya kekhasan ini tidak dilindungi hukum.

Namun di Amerika tanpa meniru siapa-siapa juga sudah muncul suatu perusahaan besar.

Dari praktis nol Blue Ribbon Sports dengan merek sepatunya “Nike” kini menjadi perusahaan yang mempunyai omzet 150 juta dolar dalam beberapa tahun.

Ini berkat demam jogging. Di pasaran jogging di AS, Nike paling unggul. “Kami memang kebobolan,” kata orang-orang di Herzogenaurach dengan terus terang. (Karl Heinz Huba – Intisari Februari 1980).

(Intisari / K. Tatik Wardayati)

Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved