Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jelang 27 Juni, Dedi Mulyadi Siapkan Rumusan Identitas untuk Wilayah Bogor

Diakhir masa kampanyenya di Kota Bogor, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Bogor salah satu penyangga ibu kota harus memiliki rumusan identitas.

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Afdhalul Ikhsan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melakukan simulasi pencoblosan saat hadir di kampanye terbuka pasangan Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Lapangan Kresna, Kota Bogor, Sabtu (23/6/2018) 

aporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi terus melakukan kesiapan menghadapi Pilkada 27 Juni 2018 nanti.

Diakhir masa kampanyenya di Kota Bogor, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Bogor salah satu penyangga ibu kota harus memiliki rumusan identitas.

"Depok, Bekasi, Bogor sebagai penyangga harus segera dibangun rumusan identitas kotanya yang mencerminkan wilayah yang memiliki karakteristik kemudian juga membenahi sistem transportasi agar tidak terlalu terjadi kemacetan berikutnya adalah melakukan penataan ruang agar lebih mencerminkan wilayah asri," ucapnya disela kampanye akbar di Lapangan Kresna, Kota Bogor, Sabtu (23/6/2018).

"Kita inisiatif untuk melakukan perubahan itu kita tidak boleh lagi bergantung kepada Jakarta, jabar harus mandiri diatas kaki sendiri membuat kebijakan, tetapi Jakarta adalah mitra untuk berkordinasi," imbuhnya.

Saat disinggung soal wilayah Bogor Dedi mengakui bahwa Bogor memiliki sejarah panjang dan pengaruh besar bagi elektabilitas pasangan Duo DM.

Dengan begitu Ia juga ingin mengembalikan Bogor sebagai kota yang asri, pertanian yang subur, banyaknya buah buahan dan bunga yang tumbuh nan asri.

Duo DM ini ingin mengevaluasi tata ruang di Bogor sehingga tidak terlalu banyak perumahan.

"Bogor ya sudah jelas daerah pertanian terlepas dari terjadinya perubahan fungsi lahan, tapikan pertanian harus tetap kokoh karena tanahnya sangat subur, bunga tumbuh indah di Bogor, buah tumbuh bagus, sampe IPB dibangun juga, apalagi KRB mencerminkan bagaimana kesuburan tempat ini sehingga harus ada evaluasi tata ruang jangan terlalu dikepung oleh perumahan," terangnya

"kalau terlalu di kepung perumahan nantinya keindahan dan kenyamanan serta keasriannya akan berubah dan harus segera diatasi," imbuhnya

Duo DM ini juga tengah menyusun strategi kekuatan dan memenangkan Pilgub Jabar.

Selain itu, Ia juga tidak mempersoalkan hasil survei yang ada.

Sebab, yang menentukan menang atau tidaknya bukan ditentukan dari hasil survei melainkan kerja keras, pengetahuan masyarakat tentang pasangan calon, serta pengalaman kerja yang dimiliki.

"Soal survei, ada yang buat kami (Duo DM) unggul. Tapi ada juga yang buat kami di bawah. Itu kan biasa dalam politik," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved