Inilah Sosok Asih, Ibu Dua Anak yang Tewas Usai Lompat Dari Angkot Saat Tasnya Dirogoh Teman Sopir
Asih melompat dari angkot M30A hingga mengalami luka terbuka di bagian kepala belakang kanan dan memar di bagian kiri kepala.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Asih Sukarsih harus menerima nasib nahas usai mencoba melairakan diri dari pencopet yang menumpang satu angkot dengannya.
Keputusannya melompat dari angkot malah berujung maut bagi dirinya.
Asih menghembuskan napas terakhir usai kepalanya membentur aspal di Jalan Yos Sudarso, Pertamina Pelumpang, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Sabtu (23/6/2016).
Kapolsek Koja Kompol Efend menuturkan bahwa Asih ketakutan karena ada copet yang mencoba mengambil barang miliknya.
"Barang korban belum ada yang diambil," kata Efendi seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca: Kepergok Jalan Bareng, Inikah Sosok Wanita yang Jadi Kekasih Baru Ariel NOAH?
Suhayati (17) yang menjadi kasus ini menjelaskan bahwa Asih Sukarsih melompat saat angkot masih melaju.
Asih melompat dari angkot M30A hingga mengalami luka terbuka di bagian kepala belakang kanan dan memar di bagian kiri kepala.
Tak hanya itu saja, Asih juga mengalami luka lecet di bagian punggung, tangan dan bawa mata kakinya.
"Korban melompat dari angkot M30A dan jatuh terluka. Saat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, sudah meninggal dunia," ujar Efendi.
Baca: Korban Selamat Sempat Naik Bangkai Kapal KM Sinar Bangun, Kaki Ditarik dan Lihat Air Banyak Darah
Sopir angkot Kabur
Sopir angkot M30 trayek Tanjung Priok-Pulo Gadung, Erlangga memutuskan untuk melarikan diri ketika Asih melompat hingga meninggal dunia.
Effendi menjelaskan, Erlangga sudah merancanakan aksinya.
"Kemarin (Minggu) kami sudah amankan satu pelaku yang merupakan sopir. Masih ada dua DPO berinisial A dan D yang masih dikejar," ujar Kapolsek Koja Kompol Effendi di Mapolsek Koja, Jakart Utara, Senin (25/6/2018) dikutip dari Kompas.com.
Asih naik angkot Erlangga di kawasan Mall of Indonesia ke arah Tanjung Priok.
Saat naik, Asih duduk di bangku sebelah kiri paling pojok.
Seorang sopir mikrolet M30 trayek Tanjung Priok-Pulo Gadung bernama Erlangga diamankan polisi atas dugaan percobaan pencurian dengan kekerasan terhadap korban bernama Asih Sukarsih di jalur buswaya Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (23/6/2018). Kejadian itu mengakibatkan Asih meninggal dunia karena melompat dari mikrolet untuk menghindari pada pelaku, Senin (25/6/2018).(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
Sementara pelaku duduk di sebelah kanan, saling berhadapan dengan Asih.
Dua pelaku tersebut lantas meminta sejumlah uang dan barang berharga milik Asih.
Sopir yang sengaja mengencangkan volume musik, sempat membuat penumpang lainnya luput.
Baca: Kepergok Jalan Bareng, Inikah Sosok Wanita yang Jadi Kekasih Baru Ariel NOAH?
Tak pikir panjang, Asih yang dihantui rasa takut memutuskan untuk melompat keluar dari angkot.
"Jadi mereka ini sudah saling kenal dan sudah melakukan dengan pasangan yang sama sebanyak tiga kali. Satu pelaku kami sudah amankan, kalau korban sudah dibawa ke Subang untuk dikuburkan," ujar Effendi.
Pengakuan Sopir Angkot
Erlangga mengatakan dalam aksinya ia dan dua pelaku lainnya tak menggunakan senjata tajam.
"Sebenarnya kami enggak pakai senjata, kami hanya rogoh-rogoh pakai tangan saja. Dia sendiri yang melompat," ujar Erlangga di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Senin (25/6/2018) dikutip dari Kompas.com.
Baca: Mengaku Ibunda Barbie Kumalasari, Wanita Ini Ungkap Perlakuan Tak Pantas dan Dibiarkan Hidup Susah
Menurut Erlangga, ide untuk melakukan kejahatan ini sudah direncanakan sejak bulan lalu.
Pelaku A dan D usul untuk menggunakan mikrolet milik Erlangga.
Awalnya, Erlangga mengaku menolak, namun penolakannya itu luluh oleh bujukan kedua rekannya dengan alasan ekonomi.
Dalam aksinya, Erlangga, A dan D juga memiliki kode tersendiri.
"Katanya nyari 'kijang', tapi saya bilang janganlah, jangan mobil saya," ujar Erlangga.
"Kijang" adalah istilah yang digunakan pelaku untuk menyebut calon korbannya.
Baca: Diajak Umrah Pertama Kali, Sang Anak Buat Rossa Banjir Air Mata, Rizky Dorong Kursi Roda Kakeknya
Sosok Asih Sukarsih
Ketika kejadian, usia Asih sudah menginjak 32 tahun.
Asih merupakan warga Rawa Badak, Koja, Jakarta.
Di akun Facebooknya, sepertinya Asih sudah memiliki dua putra.
Tak terlalu aktif memang di media sosial.
Baca: Ramai Disebut Sebagai Wanita yang Ada di Foto Bareng Ariel NOAH, Ini yang Dilakukan Pevita Pearce
Meski begitu pada satu hari sebelum kejadian, Asih baru saja mengganti foto sampulnya menggunakan foto tiga orang anak kecil lelaki.
"Ibu dari dua jagoan" begitu tulisnya dalam keterangan profil.
Asih suka menuliskan bekerja sebagai operator di PT. Pualam Tirta Sentosa.
Seorang rekan, Audriaa menulis belasungkawanya atas meninggalnya Asih Sukarsih.
Innalillahi wa'inna lillahi rojiun.
selamat jalan:'( Teh Asih Sukarsih, semoga Amal ibadah Teh Asih Sukarsih diterima oleh allah swt
-
untuk dikaa. Dan riski yang kuat yang sabar yaa
#AudriaaSayangTehAsih #SelamattJalanMamaDika