Digunakan Setelah Kita Mencoblos, Begini Asal Usul dan Fungsi Celup Tinta Ungu di Jari

Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak baru saja dilaksanakan Rabu (27/6/2018) yang telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Editor: khairunnisa
antara
jari celupkan ke tinta 

Pada pemilu demokratis pertama, India pernah kecolongan dan mengalami masalah serius terkait pencurian identitas.

Barulah pada pemilu ketiga tahun 1962, memberi tanda dengan tinta di jari mula diterapkan.

Tinta yang digunakan juga bukan sembarang tinta, guys.

Perusahaan Mysore Paints and Varnishes Ltd membuatkan tinta khusus Pemilu di India.

Perusahaan ini juga merupakan satu-satunya pemasok tinta untuk Pemilu.

Mereka bahkan mengimpor tinta itu ke banyak negara seperti Malaysia, Turki hingga Britania raya.

Cara ini ditiru sebagian wilayah Asia, termasuk Indonesia, Myanmar dan Malaysia.

Baca: Disebut Tak Menghargai Ratu Elizabeth II, Ini Bukti Meghan Markle Tak Langgar Aturan Kerajaan

3. Jari yang dicelupkan ke tinta

Setelah pemilu, biasanya banyak orang mengunggah foto jari kelingking bertinta ungu.

Haruskan jari kelingking yang dicelupkan ke dalam tinta?

Tidak ada aturan khusus yang mengharuskan jari kelingking yang boleh dicelupkan ke dalam tinta.

Jari yang lain boleh, asal tidak berlebihan.

Tinta yang digunakan juga khusus, harus terbuat dari 'silver nitrat' sehinggabisa bertahan minimal satu hari.

Baca: Ngefans CR7 dan Sempat di DM David de Gea, Via Vallen Sampai Beli Tiket Nonton Langsung Piala Dunia

4. Tradisi pemilu di negara lain

Meskipun beberapa negara maju sudah menerapkan e-vote, tapi pemilu konvensional juga masih banyak dilaksanakan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved