Rincian Quick Count Charta Politika Pilkada Kota Bogor, Bima-Dedie Unggul Di 6 Kecamatan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat dan Kota Bogor telah dilaksanakan pada 27 Juni 2018 kemarin.

Sejak siang kemarin beberapa lembaga survei sudah melakukan proses perhitungan cepat.

Satu diantaranya adalah Charta Politika Indonesia.

Peneliti Charta Politika Indonesia Muslimin Tanja mengatakan bahwa Charta Politika melakukan hitung cepat (quick count) dibeberapa daerah yang melaksanakan Pilkada.

Baca: Quick Count Pilkada Kabupaten Bogor Versi KPU, Ade Yasin-Iwan Unggul Tipis Dari Ade Jaro-Ingrid

"Charta Politika mengambil sampel di 200 TPS di Kota Bogor, sampling dipilih secara acak dengan metode Stratified Cluster Sampling dengan tingkat kepercayaan 99%," katanya dalam keterangan yang diberikan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (28/6/201).

Selain itu kata Muslimin disetiap TPS sampling, Charta Politika menugaskan satu kontributor relawan untuk mencatat hasil pemilihan dan mengirimkannya ke server yang ada di Jakarta.

Satu relawan hanya ditugaskan di satu TPS yang sudah ditetapkan untuk mereka.

"Iya meski demikian Quick count ini bukanlah hasil resmi KPU yang bisa menetapkan pemenang dalam Pilkada, namun kegiatan quick count yang menggunakan metodelogi yang benar merupakan sebuah kontrol bagi penyelenggara pemilu dalam menentukan hasil," ujarnya.

Baca: Hengky Kurniawan Unggul di Quick Count Pilkada Bandung Barat, Ini Adalah Kemenangan Kita Bersama

Berikut Hasil Akhir Quick Count Charta Politika pada Rabu 27 Juni 2018 :

- Data masuk 100%
- Partisipasi Pemilih 75,98%
- Golput 24,02%
- Jumlah sample 200

Persentase Pilkada Kota Bogor

1. Rukyat - Zenul : 30,66%
2. Edgar - Sefwelly : 12,40%
3. Bima - Dedie : 44,61%
4. Dadang - STS : 12,33%

Detail data suara perkecamatan

Dari data masuk 100%