Harga BBM Naik Jelang Anak Masuk Sekolah, Sopir Bus: Kalau Bisa Ditunda Jangan Sekarang

Pasalnya para sopir khawatir kenaikan harga BBM tersebut berimbas pada kebaikan harga barang pokok.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Bagen, Sopir Bus jurusan Bogor Cikampek saat ditemui TribunnewsBogor.com di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Senin (7/2/108) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Kenaikan harga BBM  dikhawatirkan oleh sopir bus di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor.

Pasalnya para sopir khawatir kenaikan harga BBM tersebut berimbas pada kebaikan harga barang pokok.

Seperti yang dicurahkan oleh seorang sopir bus bernama Bagen.

"Iya enggak setuju, kalau bisa ditunda jangan sekarang, takutnya berimbas pada harga lainnya, apalagi sekarang anak mau pada masuk sekolah," ujar sopir jurusan Bogor Cikampek Senin (2/7/2018).

Selain itu sopir bus Karawang Indah ini juga mengatakan kenaikan harga BBM juga bisa memberatkan sopir.

Pasalnya Ia pun tidak jarang untuk menggunakan BBM jenis Pertamina Dex.

"Kalau di SPBU habis ya terpaksa isi Pertamina Dex, jadi anggaran beli solar nambah lagi, apalagi penumpang lagi sepi, terus juga kalau kita kan bus tiga perempat harga juga tidak tentu," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved