Nining Hanyut di Pelabuhan Ratu
10 Fakta Menarik Nining Sunarsih, Ditemukan Masih Hidup Usai Terseret Ombak 1,5 Tahun Tapi Alami Ini
Wanda menceritakan, sang ibu berhasil ditemukan setelah Kakeknya bermimpi melihat ibunya ingin dijemput di Citepus Pelabuhan Ratu.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
9. Pengunjung pantai tak ada yang melihat
Selain itu, saat ditemukan, kata dia, warga seperti tak ada yang melihat atau menyadari meskipun saat itu pantai dalam keadaan ramai oleh pengunjung.
Bahkan ketika Nining dipapah oleh Elah dan ibunya ke dalam mobil, wisatawan pun seperti tak ada yang melihat.
"Gak ada (yang lihat) padahal di situ banyak orang, ada yang bakar ikan, di situ banyak, tapi gak ada satu pun yang nanya, orang diem-diem, kayak gak ngelihat," katanya.
• Tak Menghadiri Pernikahan Sepupunya, Adzana Bing Slamet, Ini Alasan Ayudia Bing Slamet !
Kemudian, Nining pun dibawa pulang ke Kampung Cibunar, RT 05/02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi menggunakan mobil angkot.
Selama perjalanan di dalam mobil pun sempat dicoba untuk dibangunkan namun tetap tidak merespon.
10. Ditinggal suami sejak lama
Sebelum dikabarkan hilang terbawa ombak Pantai Palabuhan Ratu Sukabumi, Nining Sunarsih (53) dikenal aktif di Posyandu dan juga membantu masyarakat.
Sang adik, Elah (37), menceritakan bahwa Nining mempunyai dua putra, dan sejak lama sudah ditinggal wafat sang suami.
Bahkan kata Elah, Nining juga berprofesi sebagai guru di Paud (Pendidikan Usia Dini).
"Dulu mah dia sebelum hilang, celaka itu, dia sempat jadi guru Paud, terus jadi kader Posyandu, dia aktif, kalo ada yang melahirkan suka nolongin dibawa ke rumah sakit sama dia," ujar Elah kepada TribunnewsBogor.com, Senin (2/7/2018) malam.
Elah mengungkapkan bahwa bagian dari pekerjaan Nining juga mengurus tabungan warga dengan cara berkeliling rumah mencari warga yang hendak menabung.
Kemudian tabungan itu biasanya dibagikan ketika memasuki jelang hari raya dan juga menerima peminjaman uang dari tabungan tersebut.
"Dia kerjaan dulu tuh banyak orang yang nabung, cuman gak pada dateng ke rumah, dianya yang dateng ke rumah orang-orang itu, diambilnya gimana orangnya aja, misalnya kan lebaran dibagikan, kadang-kadang ada yang butuh, pinjem, tabungan warga," katanya.
Sebelum dikabarkan hilang terbawa arus pantai Palabuhan Ratu, Elah menjelaskan bahwa tabungan warga yang Nining pegang pun kebetulan sudah dibagikan semuanya.
"Dia suka ke kecamatan ke desa gitu. Misalnya ada orang sakit gak punyak uang, minta urusin, dia yang urusin. (Permasalahan) Enggak, gak ada masalah sih, gak punya masalah biasa-biasa saja," ungkapnya.