Kasat Narkoba Ingatkan Masyarakat Jangan Terjebak Oleh Narkoba Berkedok Ramuan Herbal

Namun demikian, dirinya tak menampik bahwa wilayah Kabupaten Bogor terbilang belum luput dari peredaran narkotika.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam Wijaya 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pengungkapan kasus narkotika di wilayah Kabupaten Bogor yang dilakukan BNNK Bogor maupun Polres Bogor meningkat setiap tahunnya.

Namun, saat ini juga kerap ditemukan narkoba dengan berkedok sebagai ramuan herbal.

"Kalau berdasarkan temuan kami ada narkotika dalam bentuk ramuan herbal, itu digunakan untuk menghipnotis orang, misal ingin berhenti merokok, orang minum ramuan itu dan berhenti merokok, tapi nyatanya orang itu mengkonsumsi narkotika," uajar Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Andri Alam Wijaya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (3/7/2018).

Sementara untuk jenis narkotika yang kini banyak beredar di wilayah Kabupaten Bogor diantaranya narkotika jenis ganja dan sabu.

"Narkoba jenis baru selalu kita update, tapi untuk yang paling tinggi peredarannya itu ganja dan sabu," kata dia.

Andri menjelaskan, meningkatnya jumlah pengungkapan kasus narkotika tersebut bukan berarti wilayah Kabupaten Bogor menjadi zona merah peredaran narkotika.

"Kalau berbicara peredaran setiap tahun pasti ada, tapi kalau dibilang zona merah itu harus dilihat sumber datanya dulu, kalau data dari polisi itu kan pengungkapan, artinya data orang yang tertangkap," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/7/2018).

Namun demikian, dirinya tak menampik bahwa wilayah Kabupaten Bogor terbilang belum terbebas dari peredaran narkotika.

Terutama untuk daerah perkotaan seperti Cibinong, Citeureup, Cileungsi, dan daerah perkotaan lainnya.

"Kalau pengedaraan memang lebih banyak ke daerah perkotaan, tapi kalau untuk tempat persenbunyiaan atau penyimpanan lebih banyak di daerah perbatasan DKI Jakarta," tuturnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved