PPDB Online
Dugaan Kecurangan pada PPDB SMA di Kota Bogor, Dinas Pendidikan Jabar Koordinasi dengan Ombudsman
Made pun mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pertemuan dengan Ombudsman untuk membahas dugaan tersebut.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"Barusan saya ketemu anggota nya, jadi Ombudsman itu akan menerima pengaduan sekecil apapun dari masyarakat berkaitan dengan PPDB yang sekarang ini. Artinya nanti PPDB kedepannya ini jadi bahan evaluasi," ujarnya
Ia menghimbau kepada orang tua yang merasa dirugikan agar mendaftar melalui jalur NHUN (Nilai Hasil Ujian Nasional) besok.
"Kalau dia tidak diterima, nanti daftar ke NHUN bisa yang 40 persen itu. Nilainya ujian Nasional 70 persen, 30 persen zonasi," himbaunya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, orangtua murid di Kota Bogor merasa dirugikan saat melakukan pendaftaran PPDB ke SMA negeri ternama di Kota Bogor.
• PPDB di Kota Bogor Disinyalir Ada Kecurangan, Kadisdik Prihatin
AN, salah satu orangtua murid yang menduga ada oknum yang sengaja 'bermain' dalam proses PPDB.
kepada TribunnewsBogor.com, AN mengatakan anaknya dan sebagian murid lainnya harus tergeser karena ada oknum yang sengaja memanfaatkan celah pada jalur KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) kepada sembilan orang calon siswa.
Padahal orangtua dari sembilan siswa tersebut dinilai orang mampu dengan kondisi ekonomi yang berkecukupan.
"Ada yang memainkan proses ini, timbul kisruh ketidakpuasan orang tua karena jalur KETM digunakan untuk masyarakat yang mampu, bahkan orang tuanya ada yang pejabat," ungkap AN kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/7/2018).
Ia mengaku bahwa dugaan kecurangan itu berdasarkan data yang bisa dilihat di situs http://ppdb.jabarprov.go.id.