Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Musim Kemarau Suhu Udara di Bogor Malah Dingin, Ini Penjelasan BMKG

Selama perubahan cuaca, kata Tony, warga diimbau untuk menjaga kekebalan tubuh lewat asupan makanan dan minuman.

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi hujan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kepala BMKG Jawa Barat Toni Agus Wijaya mengatakan dinginnya udara di wilayah Jawa Barat khususnya Kota Bogor disebabkan karena akan memasuki musim kemarau.

"Sekarang ini karena kemarau itu, angin dominan umumnya bertiup dari arah selatan atau tenggara itu berasal dari benua Australia, ditiup ke arah melewati wilayah jawa ini, karakter angin tadi adalah udaranya kering dan dingin. Siang panas malam dingin," kata Toni kepada TribunnewsBogor.com saat dihubungi via telepon, Jum'at (6/7/2018)

Selama perubahan cuaca, kata Tony, warga diimbau untuk menjaga kekebalan tubuh lewat asupan makanan dan minuman.

"Jadi memang suhu udara pasti berbahaya dengan kehidupan kita, kekebalan kita itu perlu menyesuaikan diri, beradaptasi dengan kondisi cuaca ini karena malam dingin siangnya panas," ungkapnya.

Selain itu, masyarakat juga harus lebih menjaga stamina tubuh seperti olahraga pagi, lari agar terhindar dari sakit.

"Tetep olahraga, meski dingin banget kalau pagi pagi, paksain, karena perlu untuk menjaga kondisi badan dari kondisi cuaca dingin berlebih ini," himbaunya.

Pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang hendak berlibur ke Puncak atau ke dataran tinggi lainnya untuk mempersiapkan beberapa jaket tebal.

"Dibawah saja dingin, apalagi diatas kan lumayan dinginnya. Makanya bawa perlengkapan agar terhindar dari hipotermia," paparnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved