Temuan Baru Ahli, Gelombang Panas Ternyata Bikin Otak Jadi Susah Berpikir
Ahli dari Harvard membuktikan gelombang panas berdampak pada kemampuan berpikir manusia, termasuk orang sehat.
Selain nilai, mereka juga mengalami penurunan dalam tes kecepatan mental dan memori.
• Siapa Leluhur Orang Asia Tenggara? Tes DNA Manusia Purba Ini Menjawabnya
Anehnya, perbedaan terbesar dalam fungsi kognitif antara kedua kelompok itu terjadi saat hari-hari dingin usai gelombang panas terjadi.
Peneliti menemukan, saat suhu di luar ruangan mulai mereda, suhu di dalam ruangan tanpa AC tetap tinggi.
Inilah yang menjadi penyebabnya.
"Suhu di dalam ruangan tetap tinggi meski suhu di luar ruangan sudah turun. Ini memberi kesan palsu, bahaya terlihat sudah berlalu padahal gelombang panas di dalam ruangan masih berlanjut," imbuh Joseph Allen, rekan peneliti sekaligus asisten profesor dari Center for Climate, Health, and the Global Environment di Harvard Chan School.
"Di negara tertentu dengan iklim yang sangat dingin, bangunan dirancang agar bisa mempertahankan panas. Namun, bangunan-bangunan ini mengalami kesulitan membuang suhu panas selama terjadi gelombang panas yang diciptakan perubahan iklim," ujarnya.
Lewat penelitian ini, mungkin saja akan ada rancangan bangunan yang dapat mempertahankan dan mengeluarkan panas dengan efektif.
• Indonesia Juara Dunia, Jokowi Unggah Ini Untuk Lalu Muhammad Zohri Berlomba Bukan Sebagai Unggulan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukti Baru, Gelombang Panas Bikin Otak Susah Berpikir",