Baku tembak di Yogyakarta
Kesaksian Kades Soal Insiden Baku Tembak di Kaliurang Yogyakarta, Ada yang Tergeletak
Sejumlah awak media yang berada dilokasi kejadian pun belum mendapatkan informasi detail terkait peristiwa tersebut.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Disisi lain, terlihat mobil Gegana Jibom dari arah Selatan masuk melintasi garis polisi, ke lokasi kejadian.
Jalan Kaliurang Km 9,5 hingga pukul 19.55 Wib masih ditutup untuk kendaraan. Polisi masih berjaga di lokasi kejadian.
Warga masyarakat juga tampak berkerumun di belakang garis polisi.
Sementara dua orang yang tergeletak di tengah jalan sudah tidak terlihat.
Melansir Tribun Jogja, Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri memastikan tiga pelaku yang ditembak mati oleh aparat gabungan dari Densus 88 Antiteror dan Polda DIY di Jalan Kaliurang, KM 9,3 merupakan terduga teroris.
"Ini merupakan pengembangan dari lima tersangka yang sudah kita amankan beberapa hari yang lalu. Tiga orang diamankan dalam kondisi meninggal,"katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu(14/7/2018) malam.
Jenderal bintang satu itu menerangkan, dari pengembangan lima orang yang ditangkap sebelumnya, petugas gabungan dari Densus 88 dan Satgas Anti Kejahatan Polda DIY langsung melakukan pengejaran terhadap ketiga terduga teroris.
Namun saat hendak dilakukan penangkapan, para terduga teroris tersebut melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Akibatnya, dua anggota densus mengalami luka bacok di bagian tangan dan bagian pinggang.
Petugas akhirnya melakukan tindakan proporsional dengan menembak mati para pelaku.
"Ada dua anggota yang terluka, dibacok di bagian tangan dan pinggang,"jelasnya.
Saat ini aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti satu buah senjata api dan lima buah senjata tajam.