Viral Video Remaja 13 Tahun Nikahi Gadis Usia 14 Tahun di Kalsel, Mas Kawinnya Rp 100.000

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan pernikahan di bawah umur yang lagi-lagi terjadi di Indonesia.

Kali ini, pernikahan itu kabarnya terjadi di Desa Tungkap, Binuang, Kaupaten Tapin, Kalsel.

Hal itu terungkap di postingan beberapa akun di Facebook dan Instagram.

Di antaranya akun Instagram gosip, Lambe Turah, Sabtu (14/7/2018).

Tampak di video itu, terlihat seorang remaja laki-laki yang kabarnya berusia 13 tahun sedang mengucap ijab kabul.

Ia menikahi wanita berusia 14 tahun yang terlihat di foto lebih tinggi darinya.

• Banyak Tawaran Untuk Lalu Muhammad Zohri, Fahri Hamzah : Jangan Suruh Dia Jadi Apapun

Dalam video juga terlihat kalau keduanya dinikahkan oleh wali hakim yang disaksikan oleh banyak orang.

Bahkan beberapa dari warga yang menyaksikan ijab kabul itu tampak merekam menggunakan kamera ponsel.

Remaja laki-laki itu mengenakan kemeja putih dan peci hitam.

Ia menikahi wanita tersebut dengan mas kawin Rp 100.000.

"Pernikahan Dini

Ira ( 14 th ) dan Arifin ( 13 th)

Lokasi :
Kab. Tapin, Kalsel
.
Duhh lu aja kalah mblo mblo ama anak kecil
.
Tapi miris, itu anak udah tau belum menikah itu apa???

.
@kemenpppa," tulis akun tersebut.

Sontak saja, video itu langsung viral dan dikomentar banyak netizen.

Kebanyakan netizen merasa miris dengan pernikahan dua remaja tersebut.

• Jarak Usia Anak Kedua dan Ketiganya Hanya 1,5 Tahun, Nia Ramadhani: Kebobolan

Tak hanya video, akun tersebut juga memposting foto keduanya setelah resmi menjadi suami istri.

Keduanya berdiri berdampingan mengenakan pakaian pengantin dan tersenyum ke arah kamera.

Mereka juga tampak berpose mengenakan pakaian resepsi dan berpose dengan teman mereka yang datang ke undangan.

Sementara itu, akun Facebook Oakley Oakley menceritakan awal keduanya bertemu.

Ia menyebut mempelai laki-laki berusia 14 tahun sementara mempelai wanita berusia 15 tahun.

Menurutnya, kedua insan yang sedang berbahagia itu pertama kali bertemu di pasar malam, lalu merencanakan untuk menikah.

"Pernikahan dini terjadi di kampung saka, desa tungkap, kec binuang, kab tapin.

Mempelai lelaki usia 14 tahun dan perempuan 15, mereka pertama kali ketemu dipasar malam lalu merencanakan pernikahan dg ortu masing masing dan di setujui,

memang kabar nya sedari usia 14-18 di sah kan pemerintah melakukan pernikahan asalkan kedua mempelai sudah siap secara mental fisik dan perekonomian dan juga mampu menafkahi istri secara pribadi," tulisnya.

Berita ini bukan untuk membenarkan soal perkawinan anak di bawah umur, tapi guna memberikan edukasi bagi masyarakat khususnya orangtua yang memiliki anak.(*)