Ini Bahaya Jika Anda Menggosip Berlebihan Hingga Cara Untuk Menghindari

Menurut psikolog Ahastari Nataliza B. A., M.Psi., sah-sah saja bergosip di media sosial selama kegiatan ini tak jadi “perusak”.

Editor: khairunnisa
Thinkstockphotos
Ilustrasi gosip 

Sementara kalau kita berada di posisi pihak yang “dipaksa” bergosip, kita bisa, kok, menjauhkan diri kita dari hal ini dengan menolak secara bijak dan asertif.

“Memang yah, ada risiko. Dijuluki sok suci, atau semacamnya. Tapi, caranya bisa diatur. Misalnya ngajakin, Eh guys gimana kalau ketemuan saja? kan lebih enak ngomongnya,” usul Liza.

Nah, terakhir dan yang paling penting, tentu adalah pengendalian diri kita dalam menyerap gosip.

Misal, kita mulai tak lagi melihat sesuatu hanya dari satu sisi.

Apalagi jika info itu kita dapat dari media sosial, sampai menelan mentah-mentah sebuah pergunjingan, tanpa dipikir terlebih dulu.

Memang, bergosip bukan barang baru, tapi jika HP yang merupakan perangkat bergosip paling efektif saat ini saja sudah menjadi smartphone, kok kita belum juga “smart”?

Singapore Open 2018 - Vita Marissa Berharap Pasangan Muda Bisa Unjuk Gigi

Pengenalan Lingkungan Sekolah Untuk Siswa Baru, SMP Negeri 1 Ciawi Pastikan Tak Ada Perpeloncoan

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved