5 Makanan Ini Efektif Untuk Meminimalkan Dampak Kemoterapi, Seperti Penderita Leukemia
Cara untuk menyembuhkan leukemia dan kanker lain biasanya dengan melakukan kemoterapi.
Penulis: Uyun | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Berikut beberapa makanan yang dapat membantu meminimalkan efek samping kemoterapi, meskipun setiap makanan yang masuk untuk pasien kanker harus diawasi oleh dokter:
1. Wortel membuat kemoterapi lebih efekif

Wortel umum dalam setiap diet untuk pasien kanker.
Senyawa beta karoten yang terdapat dalam wortel juga ditemukan dalam peterseli.
Senyawa ini dapat membuat kemoterapi lebih efektif dengan menghentikan mekanisme dalam tubuh yang kadang-kadang dapat mengganggu pengobatan kanker.
Hal tersebut diungkapkan sebuah studi tahun 2014 oleh Institut Selandia Baru untuk Penelitian Tanaman dan Pangan.
• Kecurigaan Denada Sebelum Dokter Mendiagnosis Shakira Idap Leukemia, Timbul Sepulang Liburan
Para peneliti berharap makanan ini “dapat digunakan untuk melengkapi perawatan konvensional yang berpotensi memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien,” kata ilmuwan senior Arjan Scheepens, PhD.
2. Beras dan pisang untuk diare

Makanan hambar seperti nasi, pisang, apel matang, dan roti kering akan membantu mengikat tinja, jika Anda mengalami diare akibat kemoterapi.
Hindari makanan berlemak, buah mentah, dan produk gandum utuh, yang dapat memperburuk diare.
Anda juga dapat mencoba pengobatan rumahan ini untuk atasi diare.
3. Roti gandum dan sereal untuk atasi sembelit

Di sisi lain, jika Anda mengalami konstipasi atau sembelit, Anda harus minum banyak air dan makan makanan tinggi serat tidak larut.
Seperti roti gandum atau sereal, buah-buahan kering, dan kacang kering atau kacang polong yang akan membantu sistem pencernaan Anda.
The National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan minum delapan hingga 12 cangkir cairan sehari bagi mereka yang menjalani perawatan kanker.