Ibadah Haji 2018
Berikut 5 Rukun Haji dan 7 Wajib Haji yang Harus Dilaksanakan Para Jemaah
Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, setelah syahadat, salat, puasa, dan zakat.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Umat Islam di seluruh dunia akan mulai melaksanakan ibadah haji pada 19 Agustus 2018 mendatang.
Namun saat ini, sejumlah jemaah ibadah haji sudah mulai berangkat ke Tanah Suci.
Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, setelah syahadat, salat, puasa, dan zakat.
• 5 Artis Ini Berjodoh dan Menikah Dengan Bosnya Sendiri, dari Bunga Zainal Hingga Mulan Jameela
• Kecurigaan Denada Sebelum Dokter Mendiagnosis Shakira Idap Leukemia, Timbul Sepulang Liburan
Jemaah haji akan beribadah di sejumlah tempat-tempat suci, untuk mengenang banyaknya godaan setan yang dihadapi Nabi Ibrahim dan istrinya, saat diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya, Ismail.
Dalam ibadah haji terdapat lima rukun yang harus dilaksanakan.
Bila rukun haji tidak dilaksanakan, maka ibadah haji akan batal, sehingga harus diulang.
Berbeda dengan wajib haji yang tidak akan membatalkan ibadah tersebut.
Bila tidak melaksanakan wajib haji, maka seorang jemaah bisa menggantinya dengan membayar dam (sejenis denda).
• Dicopot Anies Baswedan, Para Eks Wali Kota Jakarta Berencana Gugat ke PTUN
Berikut adalah rukun haji menurut Mazhab Syafi’i yang banyak dianut Muslim Indonesia, seperti dilansir NU Online.
1. Ihram, yaitu berniat untuk haji
Seperti salat, haji juga didahului dengan niat atau ihram.
Menurut Imam An-Nawawi, niat haji harus dimantapkan dalam hati, dilafalkan, dan diiringi dengan lafal talbiyah.
Berikut adalah niat haji: "Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala, labbaik allahumma labbaik, aku niat haji dan berihram karena Allah SWT, aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah."
Setelah membaca niat, dianjurkan untuk mandi, memakai wewangian, salat dua rakaat dan mengenakan pakaian ihram untuk laki-laki.
• Gerhana Bulan 28 Juli 2018 - Catat 9 Amalan yang Dianjurkan Saat Terjadi Gerhana
2. Wukuf di Bukit Arafah
Waktu wukuf di Bukit Arafah mulai dari waktu zuhur tanggal 9 Dzulhijjah sampai subuh tanggal 10 Dzulhijjah.
Jemaah bisa mengambil waktu siang sampai setelah maghrib, ataupun malam harinya sampai jelang subuh.
3. Thawaf Ifadhah
Setelah wukuf di Arafah, jemaah haji menuju Masjidil Haram, mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
Putaran ini dimulai dari arah Hajar Aswad atau berputar melawan arah jarum jam.
• Sindiran Fahri Hamzah untuk Ali Ngabalin : di Samping Jokowi Ada Orang-orang Ngotot
4. Sa’i dari bukit Shafa dan Marwah
Sa'i dimulai dari bukit Shafa, kemudian berjalan sampai tujuh kali perjalanan, hingga berakhir di bukit Marwah.
5. Tahallul
Tahallul adalah mencukur rambut kepala setelah seluruh rangkaian haji selesai.
Kelima rukun tersebut dilaksanakan secara berurutan.
Sedangkan untuk ibadah umrah tidak menjalankan wukuf di Arafah.
• Denada : Shakira Dikasih Sedatif, Dikasih Anestesi General dan Dia Gak Tahu Dia Kenapa
Adapun yang termasuk wajib haji adalah:
1. Ihram dari Miqat Makani, setelah berpakaian ihram.
2. Mabit di Muzdalifah pada tanggal 9 Dzulhijah
3. melempar jumrah ‘Aqobah pada tanggal 10 Dzulhijah, melempar tiga jumrah lainnya di hari tasyriq (hari ke-11, 12 atau 13 jika masih tetap di Mina).
4. Mabit di Mina pada Hari-Hari Tasyriq
5. Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah pada hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijah).
6. Thawaf Wada', yaitu tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah.
7. Meninggalkan perbuatan yang dilarang saat ihram. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Ibadah Haji 2018 - Inilah Lima Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan para Jemaah
Penulis: say