Dikabarkan Bakal Nyapres, Gatot Nurmantyo Beri Penyataan Akan Ditangkap, Pengawalnya Dicopot

Pernyataan itu dilontarkan Gatot ketika mengisi suatu acara yang didampingi oleh Ustadz Abdul Somad.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Instagram
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo 

Dalam video tersebut, pria yang pernah aktif bertugas di Kesatuan TNI Angkatan Darat itu terlihat memakain baju koko putih serta peci hitam.

Panji Trihatmodjo Sebar Undangan Pernikahan, Dulu Pernah Bogem Ayahnya Karena Bela Sang Ibu

Disamping kirinya berdiri Ustazd Abdul Somad dan disamping kanannya Wakil Sekjen KH Tengku Zulkarnain.

Disana, Gatot memberikan pernyataan jika dirinya akan tertimpa masalah bahkan ditangkap.

Namun, jenderal Gatot tidak memaparkan secara jelas siapa yang akan menangkapnya itu.

Sebab, ciri-ciri itu telah terbaca olehnya sejak pengawal pribadinya dicopot dan tidak lagi mendampinginya.

"Orang akan liat, pasti saya nanti ditangkap. Pasti saya mungkin akan diapa-apakan. Pengawal saya pun sudah dicopot sekarang, padahal saya punya hak," ucap Gatot Nurmantyo dari video tersebut.

Selain video, postingan itu juga disematkan caption oleh akun instagram @nurmantyo_gatot.

Berikut ini caption lengkapnya:

"Sumut, 23 Juni 2018. “Orang akan liat, pasti saya nanti ditangkap. Pasti saya mungkin akan diapa-apakan. Pengawal saya pun sudah dicopot sekarang, padahal saya punya hak. Mereka tidak tahu, bahwa urat takut saya sudah habis. Hanya tinggal satu!
Hanya tinggal satu, sangat takut kepada Allah Subhanahuwa Ta’ala.
.
Ini yang perlu saya ingatkan. Jadi TNI adalah anak kandung rakyat dan pancasila, pancasila dan landasan negara, itu adalah hadiah umat islam, sebagai jalan tengah. Saya ulangi, pancasila dan fondasi negara ini yaitu pembukaan undang-undang dasar 1945 adalah hadiah umat islam sebagai jalan tengah, meniru pada Piagam Madinah. Merangkum semuanya, kaum quraisy pun dirangkul di Madinah.
.
Disini agama Kristen, Islam, Hindu, Katholik, Budha dilindungi, tidak pernah diapa-apakan. Karena Islam adalah Rahmatan Lil Alamin, Rahmat bagi alam bukan cuman manusia. Maka, saya ingatkan, umat Islam dan para ulama menjaga bangunan ini, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia karena yang membentukpun umat Islam.
.
Jangan tuduh umat Islam yang akan merusak! Ga mungkin! Ia membangun, kok merusak? Tidak mungkin. Maka sejak awal, saya sinis, saya tidak suka bagi siapapun kalangan yang menyudutkan, yang mengatakan ulama radikal, kriminal ulama, itu tidak benar. Mana mungkin dia yang membangun, dia akan merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak mungkin. Maka jangan coba-coba mengadu domba, jangan coba-coba mengobok-obok, pasti akan bangkit.

#gatotnurmantyo #satukanhatiuntukindonesia #jagaindonesia"

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved