Ibadah Haji 2018
Kisah Penjual Es Tebu Naik Haji Berkat Nabung di Celengan Bambu Selama 14 Tahun
Berkat kegigihannya menabung selama 14 tahun, dia dan suaminya berkesempatan menunaikan ibadah haji pada tahun 2018.
Dengan celengan dari batang bambu, perempuan yang kini dikaruniai 3 anak dan 2 cucu tersebut mulai menyisihkan sebagian uang jatah belanja ataupun uang lain pemberian suaminya.
Setiap hari, Mukhlisah memasukkan uang ke celengan dengan nominal yang tak pasti.
"Kadang ya lima ratus rupiah, kadang ya seribu. Kadang-kadang sepuluh atau dua puluh ribu. Tidak pasti, tergantung berapa yang bisa disisihkan. Tapi setiap hari harus ada yang masuk celengan," tutur Mukhlisah.
Mengumpulkan dan menyimpan uang dalam celengan bambu untuk biaya pergi haji dilakukan Mukhlisah tanpa sepengetahuan suaminya.
Apalagi, upaya menabung tersebut tidak mengurangi biaya pendidikan untuk ketiga anaknya.
Tiga anak mereka semuanya bisa sekolah dan tidak terganggu dengan usaha ibunya menabung.
• Berikut 5 Rukun Haji dan 7 Wajib Haji yang Harus Dilaksanakan Para Jemaah
"Sekarang yang masih sekolah tinggal satu. Sekarang anaknya sekolah di MAN Tambakberas di kawasan Pondok Bahrul Ulum," kata Mukhlisah.
Abdul Chamid menambahkan, anak ketiganya saat ini tengah menempuh pendidikan jenjang SMA.
Sedangkan dua kakaknya sudah menamatkan pendidikan pada tingkat sarjana.
"Anak yang pertama sudah menikah dan punya dua anak. Lalu anak yang kedua, dulu kuliah di STKIP Jombang dan sekarang sudah menikah juga," terangnya.
Selama istrinya menabung untuk biaya ibadah haji, Abdul Chamid mengaku tidak pernah tahu berapa perolehan tabungan yang berhasil dikumpulkan istrinya.
"Sudah dapat berapa saya tidak pernah tahu. Celengannya disimpan di mana saya juga tidak tahu," bebernya.
• Jatah Kursi Calon Jemaah Haji yang Wafat Bisa Diganti Ahli Waris, Ini Syaratnya
Celengan dari bambu yang digunakan Mukhlisah untuk menyimpan uang sebagai tabungan haji ada 2 buah.
Kedua celengan itu dulunya dibuatkan oleh Abdul Chamid atas permintaan istrinya.
Namun, selama menabung, Mukhlisah sangat rapi menyimpan celengannya.