Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Nabung Lebih Dari 10 Tahun, Tukang Jahit Baju Asal Bogor Ini Akhirnya Bisa Berangkat Haji

Bapak yang berprofesi sebagai penjahit ini setiap hari mengumpulkan uang hasil menjahitnya selama lebih dari 10 tahun.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Syamsury warga Jalan Situ Aksan, Kelurahan Tegalega RT 5/9, Kota Bogor mengumpulkan uang hasil mejahirnya selama 10 tahun demi bisa menunaikan ibadah haji. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Syamsury warga Jalan Situ Aksan, Kelurahan Tegalega RT 5/9, Kota Bogor sangat bersyukur karena bisa pergi untuk menunaikan ibadah haji

Bapak yang berprofesi sebagai penjahit ini setiap hari mengumpulkan uang hasil menjahitnya selama lebih dari 10 tahun.

Pria kelahiran tahun 1958 ini pun menceritakan bahwa saat itu keinginannya muncul ketika ada pelatihan ibadah haji saat sedang mengikuti pengajian.

"Iya bapak kan ikut pengajian ada oelatihan haji, bapak ingin sekali pergi haji, akhirnya diniatin nabung sedikit sedikit selama 10 tahun," ujarnya saat ditemui di lapak jahitannya di wilayah Bogor Baru.

Syamsury menuturkan bahwa tidak seluruh hasil nenjahitnya Ia tabungkan.

8 Doa yang Dibaca Saat Lakukan Ibadah Haji, Berikut Bahasa Arab dan Artinya

Syamsury warga Jalan Situ Aksan, Kelurahan Tegalega RT 5/9, Kota Bogor menerima kedatangan salah satu pelangganya yang hendak menjahit baju kepadanya, Rabu (18/7/2018)
Syamsury warga Jalan Situ Aksan, Kelurahan Tegalega RT 5/9, Kota Bogor menerima kedatangan salah satu pelangganya yang hendak menjahit baju kepadanya, Rabu (18/7/2018) (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Karena Ia pun harus membagi hasil menjahit dengan kebutuhan keluarga.

"Iya enggak semuanya kalau ada sisa atau ada lebihnya, jadi kalau kebutuhan dirumah cukup baru ada lebihnya bapak tabungin di rumah," ujarnya.

Ia pun sangat bersyukur perjuangannya dan doanya selama ini terkabulkan.

Setelah 10 tahun menabung akhirnya Syamsury pun menyetorkan uang sebesar Rp 25 juta.

Dari situ Ia pun terus menabung untuk mencukupi biaya pergi haji.

"Tahun 2012 ada panggilan bahwa nanti bapak akan segera berangkat jadi harus segera dilunasin, terus bapak nabung lagi, Alhamdulillah rezeki ada aja," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved