Video Debat Ali Ngabalin Tak Terima Pernyataan Rocky Gerung, Karni Ilyas Sampai Tak Bisa Bendung

Karni Ilyas sebagai pembawa acara kemudian melarang Ali Ngabalin untuk menanggapi pendapat dari Rocky Gerung.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Capture Youtube
Rocky Gerung dan Ali Ngabalin 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Debat panas terjadi antara Pengamat Politik Rocky Gerung dengan Staf Khusus Presiden Ali Mochtar Ngabalin di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (17/7/2018) malam.

Rocky Gerung terlibat debat dengan Ali Ngabalin dalam acara bertema 'Divestasi Freeport : untung atau rugi ?'.

Rocky Gerung mendapat kesempata untuk bicara.

Awalnya Rocky menyesalkan PT Inalum hanya mengirimkan pimpinan bidang humas ke acara tersebut.

"Saya tidak mau melaiayani PR tadi, karena tidak ada gunananya sebetulnya, yang hadir yang seharusnya kita tagih adalah petugas Public Relation, sehingga gak mungkin kita berselisih tentang hal fundamental tadi," kata Rocky Gerung.

Rocky lantas melontarkan pertanyaan soal kemungkinan PT Inalum untuk menyetujui proposal dua kali 10 tahun dengan Freeport.

Hanya saja, Rocky mengatakan bahwa pihak Inalum yang hadir di acara ILC tak bisa menjawab pertanyaannya.

"karena itu sumber pendapatan koorporasi itu, ga usah dijawab karena memang anda ga boleh jawab itu karena anda ga ngerti itu," kata Rocky.

"Jangan begitu, jangan begitu," kata Ali Ngabalin.

"Jangan begitu dong, narasi mu ndak bagus," tambah Ali Ngabalin.

Fahri Hamzah Minta Dikritik Oleh Anak Jokowi, Begini Respon Gibran dan Kaesang

Maju Nyaleg Malah Disarankan Jadi Ketua RT Oleh Najwa Shihab, Ini Jawaban Giring Nidji

Karni Ilyas sebagai pembawa acara kemudian melarang Ali Ngabalin untuk menanggapi pendapat dari Rocky Gerung.

"Tapikan kami ini satu tim, kalau anda bicara begitu berarti anda tidak merepresentasikan, jangan begitu kalau anda seorang ilmuwan pak Rocky, anda ini seorang intelektual, hati-hati lho, pilihan katamu tidak bagus," kata Ali Ngabalin.

Kondisi yang kian ramai ditambah Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang turut angkat bicara.

"Janganlah kita saling mengadili pikiran itu, biarkan saja pikiran itu," kata Fahri Hamzah.

"Dalam demokrasi itu prasangka, buruk sangka baik sangka itu sama tempatnya, ndak ada masalah biar aja nanti ada kesempatan anda bicara," sambung Fahri.

Viral Video Iis Dahlia Usir Peserta Audisi, Fatin Shidqia Beri Tanggapan Begini, Miris Banget

Ini Penyebab Shakira Terkena Leukimia Versi Sang Nenek, Emilia Contessa

Ali Ngabalin maish tak terima akan pernyataan yang dilontarkan oleh Rocky.

"Publik lagi nonton, publik lagi menyaksikan," kata ali Ngabalin.

Ngabalin masih terus bicara meski sudah dilarang oleh Bang Karni.

"Ini bukan soal pemilihan kata, ini soal fungsi dari isu yang fundamental, jadi you ga bisa bila dia muda atau gak muda, ga ada soal karena itu saya menolak itu , karena yang mesti hadir di sini adalah direksi, karena dia yang bertanggung jawab terhadap argumen terakhir," kata Rocky.

Belum habis pernyataan Rocky, Ali Ngabalin sudah mulai kembali menyanggahnya.

"Anda sudah kaya ngebela adik anda, biar saja," kata Bang Karni.

"Biar dulu Li," kata suara Fahri.

"Saya kasih ilustrasi kalau problem ini tiba pada pembahasan substantif, Anda tidak cukup kuat mewakili korporasi begitu juga Ngabalin," kata Rocky sambil tertawa.

Ali Ngabalin semakin menjadi ketika rocky Gerung bertanya langsung apakah dirinya berkompetensi untuk menjawab.

"Pak Rocky Gerung anda tahu bahwa representasi kami duduk disini adalah representasi pemerintah menjawab sleuruh pertanyaan saudara, jangan begitu kawan," kata Ali Ngabali dengan nada meninggi.

"Gimana sih Anda merasa besar dengan pernyataanmu,"sambung Ngabalin.

Kabar Mr Bean Meninggal Hoax, Ini yang Terjadi Pada Komputer Bila Klik Berita Rowan Atkinson Wafat

"Bos saya duduk disini mewakili pemerintah, Anda harus tahu itu, semua pernyataan anda akan saya jawab atas nama pemerintah, saya tantang anda kalau anda mau" kata Ngabalin.

Meski begitu, Rocky Gerung hanya tertawa.

Karni Ilyas yang awalnya tenang bahkan terlihat berbicara dengan nada tinggi dan menunjuk Head of Corporate Communications Inalum, Rendy Witoelar untuk menjawab.

Belum memulai untuk menjawab, Rocky Gerung sudah menyanggahnya kembali.

"Saya gak mau dengar," kata Rocky.

"Anda keluar dong dari sini pak Karni bilang," kata Ali Ngabalin.

Sama-sama ke RSPAD, Ini Beda Gaya Jokowi dan Prabowo Saat Salaman dengan SBY

Ali Ngabalin yang tampak tak kuasa membendung emosinya terus memprotes pernyataan dari Rocky Gerung.

Karni Ilyas sampai-sampai mau membubarkan acara malam itu.

Politisi PDI-P Adian Napitupulu turut bicara untuk menyanggah pernyataan dari Rocky Gerung.

"Itu pernyataan tidak mau mendengar adalah pernyataan yang menutup kemungkinan terhadap kebenaran," kata Adian.

Kemudian Head of Communications Inalum menjawab pertanyaan dari Rocky Gerung sebelumnya soal kontrak tersebut.

"Kontrak dua kali 10 itu adalah ranah regulator, tapi apa salahnya tidak diberikana krena toh inalum 51 persen, BUMN, jadi apa salahnya tidak diberikan fasilitas itu juga, saya tidak melihat masalah disitu," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved