Pengakuan Pria yang Bunuh Kekasihnya di Dalam Karung, Ketakutan Sang Pacar Hamil 2 Bulan

Keduanya pun memutuskan menjalin hubungan asmara lantaran sudah saling kenal cukup lama.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
tribunbatam/wahib waffa
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasidin ekspos kasus Supartini di TKP, Kamis (19/7/2018) 

Untuk menghindari kecurigaan, pelaku kemudian berpura-pura datang dan melayat ke rumah korban.

"Ia benar. Pelaku sempat melayat ke rumah korban. Dia mendatangi rumahnya,"katanya.

Namun, NS tidak yakin jika janin bayi yang ada di kandungan korban adalah anak hasil hubungan intimnya dengan korban.

"Saya tahu dia punya cowok. Apakah benar itu janin saya," katanya, Jumat (20/7/2018).

Ia juga membantah jika dirinya menolak untuk bertanggungjawab dan menikahinya.

Nasib Pilu Fauzan Juara Dunia Karate, 2 Minggu Ikut Kejuaraan di Ceko Hanya Pegang Uang Rp 600 Ribu

Bahkan dia mengaku, korbanlah yang menolak untuk dinakahinya.

"Saya tidak pacaran. Karena dia punya cowok. Saya gak yakin itu anak saya. Dia juga tak mau saya nikahi," katanya lagi.

Saat ditanya apakah Nasrun takut rumah tangganya hancur jika menikahi korban?

Ia hanya menjawab,"Saat ini juga rumah tangga saya sudah hancur,"ungkapnya.

NS mengaku nekat menghabisi nyawa Supartini wanita yang ditemukan tewas mengapung di Dompak, Tanjungpinang, Riau lantaran tidak yakin jika janin berusia dua bulan di dalam perut korban adalah hasil dari hubungan intim mereka. (Wahid Wafa/Tribun Batam)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved