Bayi yang Terlahir Kurang Sempurna Kini Dirawat di RS Hermina, Warga Punya Peran Besar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Usaha tak akan mengkhianati hasil.

Seperti itulah kalimat yang pas untuk menggambarkan kondisi kedua orang tua Mohammad Al-Hafizsaat ini.

Pasangan Cecep (34) dan Likka Meyanti (26) terus berupaya untuk mendapatkan bantuan.

Meski begitu, mereka pun tak bermaksud meminta belas kasih.

Namun, jika ada yang ingin membantu Ia beserta keluarga akan menerima.

"Baru dari warga sekitar saja kang Alhamdulillah. Kita juga gak mau dibilang meminta belas kasih tapi kalau ada yang mau bantu silahkan saja," ungkap Siti Masitoh ibu dari Likka, kepada TribunnewsBogor.com, Senin (23/7/2018).

Masih kata Siti, sampai saat ini Hafiz masih berada dalam penanganan Rumah Sakit Hermina yang sebelumnya adalah rujukan dari Rumah Sakit Pasutri.

"Dibawanya hari Sabtu ke Hermina sekarang masih dirawat dan Alhamdulillah sudah agak mendingan. Kita juga sempat kesulitan karena harus mencari BPJS," terangnya.

• Jarang Terekspos, Host MTMA Ini Sempat Pacaran Dengan Putri Marino, Begini Doanya Untuk Sang Mantan

Saat ditanya mengenai bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) dirinya pun tak mengetahui karena sampai saat ini bantuan hanya datang dari kelurahan dan dari warga.

Kebutuhan Hafiz saat ini hanya pampers, susu dan peralatan diluar penanganan medis.

"Susu Pampers dan lainnya. Kalau untuk biaya operasi beserta obatnya sudah tercover tapi kita juga mesti teliti khawatirnya gak tertutupi biayanya," tuturnya.

"Kalau ada yang mau membantu tinggal hubungi ke nomor saya saja, 0856-9596-7656,” imbuhnya.

Hafiz dilahirkan pada hari Rabu (18/7/2018) sekitar pukul 22.40 WIB dengan operasi caesar.

Bukan tanpa sebab, karena kehamilan Likka terbilang tua dari prediksi sebelumnya.

"Iya operasi Cesar, untuk ibunya saat ini masih kurang sehat," ucapnya.

• Sempat Diisukan Pacaran, Michelle Ziudith Ungkap Isi Hati Soal Dimas Anggara yang Menikahi Nadine

Lanjut Siti, puncaknya adalah saat Siti dihubungi oleh dokter dan mendapat kabar bahwa anak tersebut mendapat kelainan.

"Saya kaget waktu mendapat kabar itu. Kata dokter buk ada kelainan. Saya langsung pingsan dan gak tau setelah itu gimana," cerita Siti sambil menangis.

"Dari Puskesmas Tegal Gundil kemudian ke Pasutri dan terakhir ini ke Hermina," tambahnya.