Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Keberadaanya Mulai Langka Di Alam Liar, BKSDA Bogor Minta Komunitas Tak Pelihara Kukang

Untuk itu kata Aman pihaknya terus melakukan langkah antisipasi perjualan satwa liar.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
kukang 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Keberadaan Kukang Jawa yang semakin langka dan bahkan bisa jadi hanya tinggal sebuah cerita membuat Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) gencar melakukan perburuan terhadap jual beli satwa liar.

Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Bogor Aman Sujiaman mengatakan bahwa keberadaan kukang sendiri di Bogor sudah sangat jarang.

Di Bogor sendiri Kukang biasa hidup di kawasan hutan Pegunungan Halimun Salak.

Namun kini keberadaan kukang itupun audah sulit ditemukan.

"Di semua hutan wilayah jawa ada, untuk di Bogor ada di Halimun salak tapi bisa dibilang sudah jarang, kalau kita kehutan pun sulit menemukannya," katanya saat menyerahkan barangbukti Kukang ke Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Kamis (26/7/2018).

Untuk itu kata Aman pihaknya terus melakukan langkah antisipasi perjualan satwa liar.

"Para penjual memasarkan satwa liar melalui media sosial pakai facebook, padahal seharusnya mau komunitas ataupun perorangan itu tidak boleh memelihara, dan jika ingin memelihara itu proses izinnya pun panjang," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved