Pasang Bendera Merah Putih, Pria Keturunan Thailand Ini Ingin Jelajahi Nusantara Dengan Bersepeda
Dikatakannya bahwa saat mengayuh sepeda banyak tantangan, terlebih banyak jalan yang tidak diketahui.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Kemudahan transportasi semakin memanjakan orang Indonesia.
Akibatnya, bagi sebagian orang bersepeda bukanlah hal yang gampang.
Untuk pergi ke kantor saja, orang harus mikir dua kali.
Tapi berbeda dengan kakek satu ini, Tarmizi (65) namanya.
Ia berasal dari Jakarta, uniknya dia keturunan Thailand.
Benar saja, untuk berkomunikasi dengan orang lain masih terbata-bata.
Tapi dia mengerti ketika orang lain mengajaknya berbicara bahasa Indonesia.
Perawakan tak begitu besar, helm warna biru, memakai kaos berkerah lengkap dengan setelan celana jins.
Meski pun dia keturunan Thailand, tapi jiwa nasionalis masih mengalir. Kata dia, ada kebanggaan tersendiri ketika mengayuh sepeda di Indonesia.
Ia pun memasang dua bendera merah putih, di depan dan di belakang. Lengkap dengan bekal air minum dan makanan.
Tak hanya itu, dibelakang sepeda tampak papan bertuliskan "Menjelajah Nusantara Indonesia" Jawa/Bali.
Ada berbagai daerah di papan itu yakni, Jakarta, Bandung,Tegal, Cirebon, Solo, Jogja, Magelang, Semarang, Malang, Surabaya, Madura, Sumenep, Bali, Sumatera Barat, Padang Bukit Tinggi, Jambi, Bengkulu, Lampung, Palembang, Batam, Bangka Belitung, Manado, Ambon, Papua, Lombok, Medan Tasik Malaya, Aceh, Pekalongan, Gresik.
Meski begitu, dirinya tidak memilih urutan daerah yang tertulis di papan tersebut.
Tarmizi mengaku berangkat dari Jakarta, track yang dia pilih adalah jalan SSA Kebun Raya Bogor (KRB).
• Ahmad Dhani dan Mulan Resmi Mengganti Nama, Ini Perubahannya
• Sebelum Ketahuan Punya Sel Lain di Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Tunjukan Buku Ini ke Najwa Shihab
Alasannya karena ingin melihat pepohonan di tengah kota.
"Di acak saja, tidak sesuai daerah yang disebut, kebetulan saya ingin melewati KRB ingin lihat pohon di tengah kota," katanya kepada TribunnewsBogor.com beberapa hari lalu.
"Saya juga kagum sama Bogor daerah sini sejuk. Berangkat dari Jakarta, dari Purwakarta mampir nanti, tadi juga tanya jalan Bogor mana, sini Bogor mana tanya terus sama orang," imbuhnya.

Tarmizi menargetkan daerah yang belum Ia kunjungi sebut saja, Batam, Manado, Ujung Pandang dan Papua.
Dikatakannya bahwa saat mengayuh sepeda banyak tantangan, terlebih banyak jalan yang tidak diketahui.
Mau tak mau Ia harus bertanya kepada setiap orang yang Ia jumpai.
Hal itu pun tak menyurutkan semangatnya, apalagi Ia yakin traveling menggunakan sepeda adalah cara untuk berolahraga dan lebih mengenal Indonesia.
Hingga informasi ini dibuat, Tarmizi sudah melanjutkan perjalanannya dengan mengayuh sepeda, sesekali membunyikan bel.
Sosok yang ramah, mudah tersenyum, mudah akrab dan tak sungkan bersalaman untuk menanyakan nama kepada orang lain.
Satu pesan Tarmizi yaitu ingin membuat sejarah dalam hidupnya dengan mengayuh sepeda.