Gerhana Bulan 28 Juli 2018
Pengaruh Gerhana Bulan 28 Juli 2018 Terhadap Gelombang Tinggi di Laut
Hal ini juga dikaitkan oleh banyak orang dengan adanya gerhana bulan total yang akan terjadi pada 28 Juli 2018.
Di tahun sebelumnya, kondisi gelombang tidak jauh berbeda dengan tahun ini namun durasinya tidak begitu lama.
Akan tetapi, yang membedakan antara tahun ini dan tahun sebelumnya adalah durasi dari gelombang tinggi tersebut.
“Kalau dari durasi tahun kemarin sekitar satu setengah minggu, yang tahun ini dua minggu dan di atas 3 meter,” tuturnya.
Menurut prakiraan BMKG, fenomena gelombang tinggi ini sudah menurun.
Namun, akan meningkat lagi pada tanggal 28-29 Juli 2018.
Peran Gerhana Bulan
Meskipun gerhana Bulan tidak memberikan dampak yang begitu besar terhadap gelombang air laut, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menerangkan perlu adanya kewaspadaan akan pasang maksimum saat gerhana Bulan.
"Gabungan gelombang tinggi dengan pasang tinggi berpotensi menyebabkan limpasan air jauh ke darat," jelas Thomas melalui pesan singkat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hal ini disebabkan angin dari selatan masih cukup kencang, sekitar 30 kilometer per jam.
Inilah yang menyebabkan gelombang laut lebih dari 3 meter di Samudra Hindia.
Sementara sekitar waktu gerhana Bulan, gaya pasang surut bulan diperkuat gaya pasang surut Matahari.
akibatnya pasang air laut menjadi maksimum. Ia menambahkan, efek gelombang tinggi dan pasang maksimum bisa menyebabkan banjir Rob melimpas ke daratan yang lebih jauh.
Dengan adanya fenomena ini, nelayan dan kapal-kapal ukuran kecil disarankan agar tidak memaksakan diri melaut.
Serta tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktivitasnya.