Asian Games 2018
Venue Paralayang di Puncak Ternyata Dekat Dekat Dengan Taman Safari Indonesia
restricted area bagi atlet paralayang bukan hanya disebut kawasan yang tidak boleh dilakukan pendaraatan tapi juga tidak boleh terbang di atasnya.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIPANAS - Pelatih Timnas Paralayang Indonesia, Gendon Subandono, mengatakan bahwa venue paralayang Puncak tidak memiliki area terlarang atau restricted area.
"Kalau di sini sih gak ada kawasan restricted area, gak ada, di sini gak ada," kata Gendon kepada TribunnewsBogor.com di Bukit Pasir Sumbul, Puncak Cianjur, Kamis (26/7/2018).
Ia menjelaskan bahwa restricted area bagi atlet paralayang bukan hanya disebut kawasan yang tidak boleh dilakukan pendaraatan tapi juga tidak boleh terbang di atasnya.
Selain itu, lanjut dia, kawasan kebun binatang di Taman Safari Indonesia dekat venue pendaratan paralayang Puncak Bogor menurutnya tidak termasuk restricted area.
• Kisah Nenek 80 Tahun, Tinggal di Kandang Ayam, Sengaja Asingkan Diri Karena Ditinggal Kekasih
"Kalau itu ya kita tahu kalau di sana ada kebun binatang, gak boleh mendarat di sana tapi itu bukan restricted area, kalau restricted area terkadang kita (terbang) di atasnya juga gak boleh. Tapi itu jadi notice, perhatian semua atlet bahwa di sana ada kebun binatang itu nanti akan diinfokan gak boleh masuk ke situ," kata Bendon.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama menghimbau kepada panitia Asian Games paralayang menetapkan area terlarang untuk dihindari demi keselamatan para atlet di kawasan Puncak Bogor - Cianjur.
"Harapan kita panitia harus sudah tetapkan red area seperti Taman Safari, jangan sampai nanti masuk ke kandang macan, itu salah satu red area yang harus ketahui pemain," ungkap Hasby.