Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gempa di Lombok

Breaking News: Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Lombok Capai 13 Orang, Ratusan Orang Luka-luka

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan korban meninggal akibat gempa di Lombok mencapai 13 orang.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Twitter @Sutopo_PN
kondisi usai gempa Lombok 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gempa kembali mengguncang Pulau Lombok berkekuatan 6.4 SR pada Minggu (29/7/2018) pagi.

Pusat gempa diperkirakan berada di Kabupaten Lombok Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Gempa ini juga dirasakan hingga ke wilayah Bali dan Sumbawa.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan korban meninggal akibat gempa di Lombok mencapai 13 orang.

Sebelumnya, korban tewas akibat gempa disebutkan sebanyak 10 orang.

3 Penyebab Bayi Selalu Menangis Di Malam Hari, Tak Hanya Soal Lapar Saja

SBY dan Prabowo Akan Bertemu Kembali Minggu Malam, Demokrat Pastikan Tak Ada Pengumuman Koalisi

Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari akun Twitter milik Sutopo, @Sutopo_PN yang mengunggah sebuah postingan pada 29 Juli 2018 pukul 14.00 WIB.

"Update gempa 6.4 SR di Lombok Timur: 13 meninggal dunia, ratusan luka-luka dan ribuan rumah rusak. Pendataan masih dilakukan," tulis @Sutopo_PN.

Sutopo menulis bahwa korban meninggal dunia akibat gempa saat ini berjumlah 13 orang.

Namun demikian, pihak BNPB mengatakan bahwa saat ini proses pendataan masih dilakukan.

Gempa yang mengguncang Lombok pagi tadi dirasakan di daerah LombokUtara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar dan beberapa wilayah di Bali.

Dilansir Grid.ID dari Twitter BMKG, update terakhir pukul 13.00 WIB, terdapat 115 kali gempa susulan.

Live Streaming Final Mobile Legends Asean 2018 di Kompas TV, Mulai Pukul 16.00 WIB

Bantu Viralkan Fotonya, Dosen Ini Kecewa dengan Denny Cagur, Sudah Di-DM Tapi Responnya Begini

Untuk itu masyarakat diminta untuk tetap waspada namun tetap tenang dan jangan panik.

Hingga saat ini, BMKG terus memantau perkembangan gempa dari Pusat Gempa Nasional (PGN) Jakarta.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, Dwikora menghimbau masyarakat untuk tidak mempercayai berita hoax yang menyebar pasca gempa.

"Guna mengantisipasi munculnya informasi simpang siur dan hoax, BMKG melalui akun Twitter @InfoBMKG akan terus menginformasikan perkembangan gempa," tuturnya.

Sehubungan dengan masih adanya kemungkinan gempa susulan, masyarakat dihimbau supaya tidak menempati bangunan yang kondisinya sudah rusak akibat gempa utama. 

Artikel ini tayang di Grid.ID -- Update: Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Lombok Mencapai 13 Orang
Dewi Lusmawati

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved