Perselingkuhan Ismed Sofyan Diungkapkan di Acara TV dan Berbuntut Panjang, Uya Kuya Minta Maaf
Perempuan yang mengaku istri Ismed Sofyan ini mengungkap perselingkuhan suaminya di salah satu acara televisi yang dipandu Uya Kuya.
"Ok pemerisa. Pagi Pagi Pasti Happy kita juga meminta maaf sedalam-dalamnya kepada Ismed Sofyan dan juga Persija atas apa yang diungkapkan dilontarkan oleh narasumber kemarin ya.
Atas apa yang diungkapkan oleh narasumber atau bintang tamu kita kemarin ya kalau ada yang kurang berkenan," ungkap Uya.
Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya tidak bermaksud untuk memperkeruh masalah.
Uya dan tim pun telah melakukan sesuai dengan aturan yang ada tanpa menyebut nama "pelaku" dan menjadi pihak netral.
"Namun kita dari pihak Pagi Pagi Pasti Happy dan juga para host, kalau dilihat Youtube-nya, kita sudah menjalankan etika sebagaimana mestinya.
Kita tidak menyebut nama, tidak menyebut nama klub sama sekali ya.
Dan kita berusaha kemarin untuk berada di pihak yang netral," tambahnya.
• Live Streaming Arsenal Vs Chelsea di TVRI dan INews - Kamis Dini Hari Pukul 02.00 WIB
Ayah dua anak ini pun meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menyaksikan tayangannya secara utuh.
Jangan hanya melihat sepenggal lalu ikut menghujat dan menghakimi.
"Tapi sekali lagi kita minta maaf atas apa yang diungkapkan, apa yang dibicarakan narasumber atau bintang tamu kemarin.
Namun bisa dilihat dari Youtube-nya biar lihat, biar clear dan tahu apa yang terjadi.
Karena banyak orang-orang yang cuma terprovokasi namun tidak melihat dan tidak menonton.
Sebaiknya sih nonton di Youtube jadi bisa melihat apa yang terjadi kemarin, kita sama sekali tidak menyebut nama, tidak menyebut nama apapun ya," ujarnya.
Suami Astrid Kuya ini pun juga mendoakan agar masalah rumah tangga Ismed tersebut bisa cepat selesai.
"Mudah-mudahan ini bisa jadi pembelajaran juga dan masalah mereka bisa selesai dengan secepatnya. Kita doakan ya," pungkasnya.
Artikel ini tayang di Nakita -- Kabar Perselingkuhan Ismed Sofyan Berbuntut Panjang, Uya Kuya Beri Klarifikasi dan Minta Maaf
Maharani Kusuma Daruwati