Asian Games 2018
Agar Atlet Paralayang Tak Terjebak Macet, Dishub Siapkan Kantung Parkir dan Rekayasa Lalin Puncak
Dua kantung parkir tersebut diantaranya di Bukit Paralayang dekat lokasi take off paralayang dan kedua di kebun teh atau tempat landing paralayang.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Jelang bergulirnya ajang Asian Games 2018, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mulai mengkaji dan menyiapkan kantung parkir saat pelaksanaan pesta olahraga se Asia itu.
Kadishub Kabupaten Bogor Eddi Wardani mengatakan, khusus di kawasan Puncak, pihaknya telah menyiapkan dua kantung parkir.
Dua kantung parkir tersebut diantaranya di Bukit Paralayang dekat lokasi take off paralayang dan kedua di kebun teh atau tempat landing paralayang.
"Kalau untuk kapasitas kendaraan di masing-masing lokasi parkir masih kita kaji," ujar Eddi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (2/8/2018).
Selain menyediakan kantung parkir, pihaknya pun saat ini tengah mengkaji soal rencana dilaksanakannya rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan Asian Games 2018 berlangsung.
• Bahas Soal Kali Item, Alex Noerdin dan Anies Baswedan Saling Sindir Di Acara Mata Najwa
"Kajian ini bertujuan untuk kelancaran mobilitas atlet serta kondusivitas saat pelaksanaan di venue," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hasil kajian tersebut akan berbentuk SK Kadishub yang sifatnya non-permanen.
"SKnya nanti berisi tentang letak kantung parkir, zona larangan masuk bagi masyarakat umum, dan tempat khusus bagi tamu VIP maupun VVIP, semuanya akan diatur beserta dengan bentuk gambar atau layoutnya," urainya.
Sebagai informasi, Kabupaten Bogor sendiri menjadi tuan rumah untuk menyelanggarakan dua cabor olahraga Asian Games 2018.
Dua cabor tersebut antaralain Stadion Pakansari untuk cabang olahraga sepak bola dan Bukit Paralayang, Gunung Mas, Puncak untuk cabang olahraga paralayang.