Mahfud MD Tulis Gus Dur Dilahirkan 4 Agustus, Warganet Bereaksi, Ini Fakta Sebenarnya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mahfud MD, mantan ketua Mahkamah Konstitusi RI periode 2008-2013 menuliskan tanggal lahir Abdurrahman Wahid atau  Gus Dur lewat Twitternya, Sabtu (4/8/2018).

Dalam Twitternya yang diunggah pagi ini, Mahfud MD menyebutkan bahwa Gus Dur atau bernama lengkap Abdurrahman Wahid ini adalah salah seorang guru bangsa yang patut diteladani.

Tak hanya itu, Mahfud MD juga menyebutkan bahwa semangat ke Indonesiaan dan keisalaman seorang Gus Dur pun masih mengiringi bangsa Indonesia.

Akan tetapi, cuitan yang diunggah Mahfud MD ini diduga salah,  pasalnya Gus Dur bukan lahir pada 4 Agustus melainkan 7 September 1940.

Begini kicauan Tweet Mahfud MD untuk ulang tahun Gus Dur:

"4 Agustus 1940, Gus Dur dilahirkan. Allah mengirim beliau ke Indonedia utk menjadi salah satu guru bangsa yang patut diteladani oleh warga bangsa ini. 4 Agustus 2018 ini Gus Dur sdh tiada, tapi semangat Keindonesiaan dan Keislamannya masih menemani perjalanan bangsa sampai kini," tulis Mahfud MD di akun Twitter @mohmahfudmd.

Unggahan yang dibagikan Mahfud MD ini pun sudah mendapat respon warganet yang tak kalah banyak.

Ada 562 meretweet, 1092 orang menyukai, dan 100 orang menuliskan komentarnya.

Berdasarkan pantauan Tribunnewsbogor.com dari unggahan Mahfud MD ini, sangat sedikit yang 'ngeh' soal kesalahan tanggal yang dituliskan Mahfud MD soal hari ulang tahun Gus Dur.

Bahkan banyak juga yang ikut-ikutan seperti Mahfud MD mengucapkan selamat ulang tahun kepada Mendiang Gus Dur.

• Panglima TNI Mutasi 38 Perwira Tinggi dan Menengah, Kapuspen Jadi Pangdam Bukit Barisan

Namun, ruapanya ada warganet yang 'ngeh' dan membetulkan kicauan Mahfud MD.

"Maaf prof, mungkin jenengan lupa: kalau tgl lahir Gus Dur 07 September. Sehat selalu Prof, seporanah... ," tulis kaun @firus2011.

TribunnewsBogor.com pun menanyakan kepada pihak Mahfud MD soal tulisan tersebut.

@TRIBUNnewsBogor: bukannya tanggal 7 september pak lahirnya?

• Pernah Jadi Menantu Keluarga Cendana, Prabowo Unggah Foto di Pernikahan Panji Trihatmodjo

Meski adanya kesalahan, tapi untungnya Mahfud MD tak mendapat banyak nyinyiran akibat kesalahan tersebut.

Melansir dari Wikipedia, Gus Dur atau Abdurrahman Wahid ini lahir pada 7 September 1940 di Jombang, Jawa Timur.

Akan tetapi, rupanya hari ulang tahun Gus Dur ini diselenggarakan 2 kali dalam setahun. Lho kok bisa?

"#UltahGusDur hari ini? Iya. 7 September, hari ulang tahun yang asli.  4 Agustus itu hari ulang tahun yang legal," ujar putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid dalam akun twitternya pada 7 September 2017 menjawab kebingungan yang terjadi di benak warganet, seperti yang dilansir dari nu.or.id.

Jika tanggal 4 Agustus, di Twitter akan memberikan tagar #HarlahGusDur, sementara saat 7 September, tagar yang diberikan adalah #UltahGusdur.

Pasalnya, saat masuk Sekolah Dasar, Gus Dur ini sempat menyebutkan tanggal lahir yang salah kepada gurunya.

“Namamu siapa Nak?” tanya guru tersebut.

“Abdurrahman,” jawab Gus Dur.

“Tempat dan Tanggal Lahir?” tanyanya lagi.

“Jombang.....,” sahut Gus Dur terdiam beberapa saat.

“Tanggal empat, bulan delapan, tahun 1940,” lanjut Gus Dur agak ragu sebab dia menghitung terlebih dahulu bulan kelahirannya.

Gus Dur hanya hafal bulan Komariahnya (hijriah), namun lupa hitungan Syamsiahnya (masehi).

Ternyata, yang Gus Dur maksud, dia lahir bulan Sya’ban, bulan kedelapan dalam hitungan hijriah.

Tetapi sang guru menganggap Gus Dur lahir bulan Agustus.

Maka sejak saat itu, Gus Dur dianggap lahir pada tanggal 4 Agustus 1940.  Padahal sebenarnya dia lahir pada 4 Sya’ban 1359 H atau 7 September 1940.

Namun seperti yang dikatakan Alissa Wahid, dua-duanya asli dan legal atau sah.

Jadi, apa yang dituliskan Mahfud MD ini tak ada salahnya ya.

Bahkan Alissa Wahid pun menuliskan harlah Gus Dur di twitternya, Jumat (4/8/2018).

• Dikabarkan Siap Jadi Cawapres Prabowo, Ustaz Abdul Somad Tulis Hoax

Gus Dur ini merupakan anak dari tokoh Nasional, Wahid Hasyim yang juga anak dari KH Hasyim Asy'ari.

Gus Dur ini juga merupakan tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001.

Ia menggantikan Presiden B.J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999.

Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional.

Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001.

Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR.

Tak hanya itu, Gus Dur merupakan mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini dipimpin oleh Muhaimin Iskandar.

Setelah lengser dari kursi kepresidenan, Gus Dur mengobati beberapa penyakit yang sudah ada dalam tubuhya.

Pada hari Rabu, 30 Desember 2009, Gus Dur di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada pukul 18.45 WIB akibat berbagai komplikasi penyakit tersebut, yang dideritanya sejak lama.

Menurut Salahuddin Wahid adiknya, Gus Dur wafat akibat sumbatan pada arteri.

Gus Dur pun dimakamkan di pondok pesantren Tebu  Ireng, Jombang, Jawa Timur bersama pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari yang juga kakek dari Gus Dur.

Gus Dur meninggalkan istri, Sinta Nuriyah dan 4 orang anak, yakni Alissa Qotrunnada, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny), Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari.

Yenny Wahid juga aktif berpolitik di Partai Kebangkitan Bangsa dan saat ini adalah direktur The Wahid Institute.

Jadi, Mahfud MD ini jelas sudah menulis informasi yang salah terkait hari lahir Gus Dur ya. Ingat tanggal 7 September merupakan tanggal lahir Gus Dur.(*)