Dari Tahun 2000, 7 Gempa dengan Magnitudo di Atas 7 Pernah Guncang Indonesia, Terbesar Tsunami Aceh

Sekitar 30 menit setelah gempa, terjadi tsunami di Aceh yang menelan lebih dari 160.000 korban jiwa.

Editor: Vivi Febrianti
Shutterstock
Gempa 

Gempa ini berkekuatan magnitudo 7,7 dan menimbulkan gelombang tsunami setinggi 21 meter.

Tinggi gelombang saat itu lebih tinggi dari perkiraan tinggi gelombang yang dihasilkan dari gempa berkekuatan magnitudo 7,7.

Gempa Pangandaran ini disebut sebagai "Tsunami Earthquake" sebagaimana dijelaskan oleh Kanamori (1972).

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), korban yang ditimbulkan dari bencana ini adalah 668 orang tewas, 65 hilang dan diasumsikan tewas, sementara 9.299 orang mengalami luka-luka.

4. Bengkulu (magnitudo 7,9)

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 7,9 dengan kedalaman 10 kilometer pernah mengguncang Bengkulu pada 12 September 2007.

Gempa tersebut disebut oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (sekarang BMKG) dan juga Stasiun Geofisika Lampung sebagai gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami.

Namun, peringatan itu dicabut dan tidak terjadi gelombang tsunami di wilayah itu.

5. Aceh (magnitudo 8,5)

Untuk kedua kalinya, Aceh dilanda gempa besar, dengan magnitudo 8,5 pada 11 April 2012.

Posisi gempa terjadi di daerah yang diketahui jarang timbul gempa, yaitu daerah yang merupakan Ninety East Ridge (NER).

Gempa pada 2012 ini kembali memicu gelombang tsunami, tetapi tergolong tsunami kecil dengan ketinggian 1 meter di wilayah Nias, 80 cm di Meulaboh, dan 6 cm di wilayah Sabang.

6. Mentawai (magnitudo 7,8)

Pada 2 Maret 2016, terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,8 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Sebelumnya, gempa ini diumumkan memiliki magnitudo 8,3, tetapi kemudian diralat oleh BMKG menjadi 7,8.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved