Disindir Tak Profesional dan Egois, Begini Tanggapan Roy Kiyoshi Sebut Robby Purba Dengan Nama Ini

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Roy Kiyoshi akhirnya memberikan tanggapan lewat Instagram pribadinya yang secara tidak langsung menyebut nama Robby Purba, rekannya dalam memandu acara 'Karma'.

Dalam tulisannya di Instagram Story, Roy Kiyoshi menyebutkan bahwa ada seorang sahabat yang berkoar-koar di media sosial.

Rupanya, Roy Kiyoshi ini masih menganggap Robby Purba ini sebagai sahabatnya.

Namun, ia pun melanjutkan kalimat tersebut dengan kata-kata yang cukup bijaksana.

"Jikalau ada seorang sahabat berkoar-koar di media sosial atau haters sekali pun, jangan dibenci,

ingatlah seribu kebaikan temanmu yang dia pernah tanam kepada kita

dan sebaiknya kita diam pada haters dan tetap menyebar hawa cinta kasih dan mengalah dan diam.

Rangkullah haters agar menjadi lovers sebarkan kedamaian," tulis Roy Kiyoshi dalam akun Instagram Story-nya, Minggu (12/8/2018).

• Dituding Bolos Syuting Kerja Demi Operasi Plastik, Ini Tanggapan Roy Kiyoshi

Sebelumnya, Roy Kiyoshi juga membalas komentar dari penggemarnya yang menayakan soal kisruh yang terjadi antara dirinya dan Robby Purba.

Ia hanya berpesan untuk tetap tebarkan damai dan jangan mempedulikan berita yang beredar.

"@bungaanita36 sebarkan damai damai aja, netizen haters bilang apa jgn kepancing. Trus berpegangan tgn tebarin aura positif aja hugs." tulis Roy menanggapi salah satu komentar netizen.

• Ramalan Zodiak Minggu 12 Agustus 2018 - Gemini Lagi Baperan Banget, Virgo Jangan Sedih Ya

Seperti diketahui, Robby Purba dalam beberapa hari belakangan ini menyindir rekan kerjanya, yang tak lain adalah Roy Kiyoshi di akun Instagram pribadinya.

Dalam Insta Story yang diunggah pada Kamis (9/8/2018) itu, Robby juga berpamitan kepada rekan kerjanya dalam sebuah program.

Robby Purba mencurahkan segala emosi hatinya kepada orang yang dianggapnya egois tersebut.

"Bukan manager sevcara personal atau mangement yang memberntuk karakter seorang talent. Tapi talentnya sendiri yang bisa menentukan apakah ia bisa menghargai orang lain atau tidak. Pengalaman mengajarkan bahwa tim work membutuhkan sebuah kebijaksanaan bukan keegoisan," tulis Robby Purba, Kamis (9/8/2018).

"Cara mengajarkan anak untuk berjalan bukan diberikan contoh, bukan dengan amarah, apalagi dnegan cacian. Caranya adalah biarkan dia terjatuh (sendiri), tulisnya lagi.