Pilpres 2018

Andi Arief : Saya Tak Mungkin Ditertibkan Hanya untuk Menutupi yang Fadli Zon Bicarakan

Dalam cuitannya Andi Arief, Sandiaga Uno disebut memberi uang sebesar Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com/Tribunnews.com
Wasekjen Demokrat Andi Arief dan Waketum Gerindra Fadli Zon 

@conan_idn : Kalau demokrat tidak tertibkan @AndiArief__ yang merusak barisan #2019GantiPresiden jadi kita bertanya2 dimana Pak @SBYudhoyono. @prabowo @fadlizon ???

"Jadi anda semua lebih memilih pembiaran terjadi ya. Kalau saya memilih critical support. Mendukung itu harus tetao kritis, bukan melakukan pembiaran," jawab akun Andi Arief.

"Cara berfikir jangan terbalik, yang ditertibkan itu seharusnya yang sudah tidak disiplin sejak awal dalam menegakkan cita-cita. Masak sih yang ingin semua menjadi baik harus ditertibkan atau diredam." lanjutnya.

Andi Arief bahkan mengaku bahwa soal dugaan mahar politik Rp 500 miliar tersebut atas perintah dari partainya.

"Saya ingin menyatakan bahwa saya diperintah partai bicara ini," kata Andi dalam acara sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Senin (13/8/2018) malam.

Andi Arief bahkan mengatakan ucapannya bisa dipertanggungjawabkan.

Menurut Andi Arief, keputusan Partai Demokrat mengungkap soal dugaan mahar politik ini diambil dalam rapat resmi di kediaman Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (8/8/2018) malam.

"Hasil rapat menyatakan kita kemukakan saja ke publik problem sebenarnya," kata dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved