Bersiap Sambut Estafet Obor Asian Games 2018, Bima Arya Hampir Ditabrak Bus Uncal

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pada gelaran pawai obor Asian Games 2018, Wali Kota Bogor Bima Arya turut ambil bagian dalam estafet obor atau torch relay yang tiba di Kota Bogor, Selasa (14/8/2018).

Bima Arya menerima estafet obor Asian Games 2018 di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor dari tangan atlet pelari, Anindya Putri, sekitar pukul 11.40 WIB.

Sebelum menerima obor untuk melanjutkan pawai, Bima Arya terlebih dahulu sampai ke kawasan Tugu Kujang menggunakan Bus Uncal yang dihias serba merah putih.

Bus Uncal itu datang bersama rombongan pengamanan petugas, ketika sampai di kawasan Tugu Kujang Bima Arya turun ke jalan.

Kemudian ia tampak berlari ke depan Bus Uncal mendekati para penyambut dari seni Tunggul Kawung.

Namun, bus Uncal yang baru ia tumpangi itu masih melaju sehingga petugas yang berjaga langsung memerintahkan sopir memberhentikan laju bus.

Bima Arya yang tampak bersemangat, sontak kaget lalu memilih mundur ke pinggir jalan mendekati keremunan warga hingga bus uncal dan rombongan lainnya kembali melaju melanjutkan perjalanan.

Usai rombongan Bus Uncal melintas, di belakangnya disusul pawai obor Asian Games yang dipimpin atlet pelari Anindya Putri sebagai pembawa obor.

Usai Bima menerima estafet obor itu, pawai dilanjutkan oleh Bima Arya sebagai pemegang obor munuju Istana Bogor.

Diberitakan sebelumnya, kedatangan api obor Asian Games 2018 di Kota Bogor sempat mengalami keterlambatan.

Api obor Asian Games 2018 yang dijadwalkan tiba pukul 09.00 WIB di Rumah Dinas Wali Kota baru tiba pukul 10.00 WIB, Selasa (14/8/2018).

Bagian Torch Relay dadi Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committe (INASGOC), Intan Natulita, mengakui adanya keterlambatan tersebut.

"Iya ada keterlambatan," kata Intan singkat, Selasa (14/8/2018).

Intan menuturkan bahwa keterlambatan dikarenakan adanya kemacetan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor.