10 Masalah Anak yang Punya Orang Tua Tunggal, Akibat Perceraian
Dengan adanya perpisahan atau perceraian, anak pun menjadi korbannya dari keputusan orangtua tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan hubungan yang harmonis dan langgeng.
Terlebih bila telah memiliki anak sebagai buah cintanya.
Hadirnya anak dalam kehidupan rumah tangga, seharusnya bisa menambah semarak dan kebahagiaan.
Namun, tak dapat dipungkiri jika selalu ada masalah dalam kehidupan berumah tangga yang terkadang menyebabkan adanya perpisahan.
Karena alasan-alasan tertentu, pasangan akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Hal inilah yang kini menyebabkan semakin banyak keluarga dengan orangtua tunggal.
Dengan adanya perpisahan, anak pun menjadi korbannya dari keputusan orangtua tersebut.
Mereka hanya akan merasa memiliki satu orangtua saja, yaitu hanya ayah atau ibu.
Meski orangtua berusaha untuk memenuhi peran keduanya sebagai ayah dan ibu, anak-anak yang tumbuh tanpa kedua orangtua akan memiliki kesenjangan emosional yang harus diatasi.
• Link Live Streaming Indosiar Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Siaran Langsung Greysia/Apriyani
• Kalah Dari Saina Nehwal, Fitriani Tersingkir Dari Asian Games 2018
Perubahan kondisi keluarga
Di dunia barat, jumlah keluarga orangtua tunggal meningkat, begitu juga persentase anak-anak yang tumbuh tanpa ayah atau ibu.
Apa pun alasan yang menyebabkan keluarga menjadi orang tua tunggalmungkin (perceraian atau perpisahan dari pasangan, kematian pasangan atau orangtua yang tidak ada), membesarkan anak sendirian memiliki banyak tantangan yang perlu dihadapi.
Tumbuh tanpa Ayah atau Ibu
Semakin banyak anak-anak tumbuh tanpa satu dari orangtua dalam kehidupan mereka.
Tingkat perceraian meningkat