Gempa di Lombok
Elek Yo Band Kembali Ngamen, Berhasil Kumpulkan Rp 16,5 M untuk Korban Gempa Lombok
Di balik euforia tersebut, band menteri kabinet kerja, Elek Yo Band justru kembali menggalang dana bagi korban gempa Lombok.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ada yang berbeda di tengah kemeriahan Asian Games 2018.
Indonesia berhasil meraih 27 medali emas, terbanyak sepanjang sejarah.
Jokowi dan Prabowo berpelukan dengan Hanifan Yudani Kusumah, pesilat yang berhasil masuk final setelah kalahkan lawannya Rhai Linh Nguyen dengan skor 3-2.
Di balik euforia tersebut, band menteri kabinet kerja, Elek Yo Band justru kembali menggalang dana bagi korban gempa Lombok.

Aksi Elek Yo Band dikonser amal
Dari laman Instagram Triawan Munaf, diketahui bahwa Elek Yo Band 'ngamen'di salah satu stasiun televisi swasta.
Band yang terbentuk saat pernikahan puteri Mensesneg Pratikno ini berhasil mengumpulkan dana sebanyak 16,5 miliar rupiah dalam konser amal yang digelar pada Rabu (29/8/2018) malam.
Dalam foto yang diunggahnya, tampak wajah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
Di samping itu juga terlihat Puan Maharani, Yuni Shara, Dewi Perssik, Nassar dan sejumlah selebritis yang manggung di konser amal tersebut.

Beberapa anggota Elek Yo Band
Dilansir dari Kompas, kondisi korban gempa Lombok masih memprihatinkan meskipun warga sudah mulai bangkit dari keterpurukan.
Pasca gempa, warga korban bencana kekurangan air bersih.
Apalagi sumber air di Propok yang berada di jalur pendakian Gunung Rinjani tertutup longsor pasca gempa.
986 jiwa di Dusun Sanjang mengalami kekurangan air bersih.
Kerusakan rumah akibat gempa mencapai puluhan ribu unit.
Basuki Hadimuljono mengatakan kepada Kompas bahwa rumah korban gempa harus selesai dalam enam bulan ke depan.
"Rehabilitasi atau pembangunan kembali rumah warga korban gempa dengan bantuan pemerintah sebesar 50 juta per unit ini harus dikerjakan dalam enam bulan selesai," kata Basuki kepada Kompas.