Mahasiswa KKN IPB Berhasil Membuat Biogas yang Ekonomis dan Efisien
Tabung biogas tersebut dibangun di lahan milik Ketua RT 04 Dusun Tegal Geneng, warga biasa memanggil Mbah Run.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah melakukan uji coba biogas pertama di dusun Tegal Geneng, Desa Sale (19/8/2018).
Dusun Tegal Geneng merupakan salah satu dusun di Desa Sale yang memiliki areal peternakan khususnya sapi yang paling besar.
Setiap warga yang ada di dusun tersebut hampir semua memiliki sapi sebagai hewan ternaknya.
Hal ini yang lalu dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN-T IPB Desa Sale sebagai suatu potensi pemanfaatan energi terbarukan.
Sebelumnya, masyarakat Dusun Tegal Geneng memanfaatkan kotoran sapi hanya sebagai pupuk kompos dan belum dimanfaatkan dengan maksimal.
Tabung biogas tersebut dibangun di lahan milik Ketua RT 04 Dusun Tegal Geneng, warga biasa memanggil Mbah Run.
Rencananya biogas pertama di Dusun Tegal Geneng ini menjadi salah satu biogas percontohan untuk warga-warga lainnya.
Warga-warga yang hadir pada saat pembuatan juga terlihat antusias, mereka saling tolong-menolong membantu mahasiswa KKN-T IPB dalam pembuatan biogas.
“Antusias warga sangat luar biasa, saya belum pernah menjumpai kekompokan warga seperti ini,” tutur Vian, Ketua Kelompok KKN-T IPB di wlyah ini.
Tabung produksi biogas yang dibuat berukuran 4x1 meter dimana kedalaman lubangnya sekitar 50 centimeter.
Tabung produksi biogas yang dibuat ini juga sekaligus biogas pertama di Desa Sale.
Hal itu yang membuat warga sangat antusias dengan program tersebut.
Warga sendiri sangat mendukung kegiatan ini terlihat dari bantuan yang diberikan tidak hanya tenaga tetapi beberapa warga juga memberikan makanan untuk warga-warga yang sedang kerja bakti membuat biogas tersebut.
Pada hari uji coba pertama biogas, mahasiswa KKN-T IPB langsung mencoba di lapangan dengan menggunakan korek api.
Api yang dihasilkan berwarna biru dan sedikit merah di bagian atas, ini membuktikan bahwa kualitas gas yang dihasilkan sangat baik.