Pileg Kota Bogor 2018
Bersaing Di Dapil III Jabar, Caleg Dari Partai Nasdem Ini Soroti Masalah Sampah di Kota Bogor
Ananda sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk maju bersaing merebut kursi parlemen di Pileg 2019 mendatang.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Tokoh muda dari Partai Nasdem satu ini bakal ikut meramaikan persaingan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kota Bogor.
Dia adalah seseorang yang sudah lama aktif bergerak di bidang lingkungan, Ananda Tohpati.
Ananda sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk maju bersaing merebut kursi parlemen di Pileg 2019 mendatang.
Kepada TribunnewsBogor.com, Ayah anak satu ini mengaku ingin berbuat banyak untuk bisa mengembangkan wilayah Kota Bogor terutama dalam bidang lingkungan.
Ada satu hal yang menjadi sorotan bagi pria berusia 34 tahun ini yang menjadi salah satu persoalan yang dihadapi Kota Bogor.
Menurutnya, hal yang paling kritis yang mesti ditanggulangi dalam hal lingkungan adalah persoalan limbah sampah rumah tangga.
"Ya jadi yang akan digalakan diantaranya adalah terkait limbah sampah, bagaimana penanggulangannya, penyelesainnya, dan lain sebagainya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di ANT Center, Jalan Dadali, Nomor 7, Kota Bogor, Jumat (31/8/2018).
Dalam mengani hal tersebut, dirinya akan memaksimalkan program yang sejalan dengan pemerintah yang tidak lain adalah Bank Sampah.
Menurutnya, bila setiap masyarakat memahami tengang bagaimana mengolah sampah yang baik, selain dapat diminimalisirnya limbah rumah tangga, namun juga dapat meninngkatkan perekonimian daerah.
"Yang sedang direncanakan adalah bagaiamana memaksimalkan program bank sampah itu yang akan menjadi fokus kita bersama," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa sebagau upaya awal untuk dapat memaksimalkan program tersebut, dirinya akan mengkampanyekan tentang bagaimana masyarakat memilah sampah.
"Ya supaya ada nilai ekonomisnya, organik maupun non organik bisa didaur ulang, misal kalau organik bisa menjadi pupuk bahkan pakan," pungkasnya.(*)
