Video Neno Warisman Meninggalkan Diskusi, Ali Ngaballin Tetap Bicara Lantang pada Fadli Zon
Perdebatan antara Ali Ngabalin dengan Fadli Zon berawal ketika Asrul Sani menanggapi pernyataan dari Neno Warisman.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aktivis Deklarasi #2019GantiPresiden Neno Warisman memutuskan untuk meninggalkan meja diskusi ketika Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabali terlibat debat panas dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Neno Warisman memutuskan untuk meninggalkan meja diskusi dalam acara Dua Sisi di Tv One, Rabu (29/8/2018).
Sebelum pergi meninggalkan meja, Neno Warisman duduk di samping Fadli Zon.
Sementara Ali Ngabali duduk berdampingan dengan Sekjen PPP Asrul Sani.
Perdebatan antara Ali Ngabalin dengan Fadli Zon berawal ketika Asrul Sani menanggapi pernyataan dari Neno Warisman.
Neno Warisman berpendapat bahwa deklrasi 2019GantiPresiden bukan berasal dari unsur politik.
"Yang ingin saya sampaikan, kalau menanggapi mba Neno yang bukan politik (Gerakan 2019 Ganti Presiden), tone-nya tone agama, pendidikan, ibu-ibu, dan lain sebagainya.
Kita kan sama-sama muslim, saya gak tahu nih apakah Mba Neno setelah mengalami kejadian ini (pengadangan deklarasi) ada muhasabahnya gak?, kenapa kok saya mengalami ini?, ada yang salah gak pada diri saya?, introspeksinya itu penting, karena memang kalau memang kita angkat ini dalam demokrasi jelas ada hak.
Tapi kemudian hak ini dilaksanakan bukan dalam ruang yang kosong, karna begitu banyak elemen-elemen masyarakat yang berbeda dengan posisi-posisi kita maka kemudian terjadilah istilah dialektika ada aksi ada reaksi kemudian menimbulkan sebuah sintesa.
Saya ingin mengutip tweetnya Profesor Jimly, jadi ada tagar 2019 ganti presiden oke saja sebagai hak demorkasi, persoalannya itu timbul ketika itu dibawa ke sebuah ruang publik yang melibatkan banyak konstentrasi massa dan di dalamnya itu diisi apa yang prof Jimly sebutkan ada konten-konten kebencian," ujar Asrul Sani.
• Biaya Makan Atlet Asian Games Hampir Rp 700 Ribu Per Hari untuk 1 Orang, Ini Menu Favoritnya
Fadli Zon lantas menyela penjelasan dari Asrul Sani dengan mengatakan bahwa deklarasi #2019GantiPresiden dilakukan di ruang publik.
"Kebenciannya itu apa? ini deklarasi, pernyataan publik dan ini bukan di ruang kosong, semuanya di ruang publik," kata Fadli Zon.
Pernyataan Fadli Zon malah menjadi bahan tertawaan bagi Ali Ngabalin.
• Akibat Hipertensi, Aktor Dallas Pratama Alami Hilang Ingatan Dua Kali, Tahun 2015 dan 2018
Hahahhaa ruang publik saya catat, ruang publik, hahahaa," sahut Ali Ngabalin.
"Betul di dalam ruang publik tapi misalnya ada juga kata-kata bohong, antek asing, itu kan...," jawab Asrul