Bisa Berbahaya, Ilmuwan Temukan ''Bom Waktu'' di Bawah Samudra Arktik
Air panas yang bergerak ke arah Arktik kemudian turun ke bawah lapisan yang lebih dingin di cekungan Kanada.
Editor:
khairunnisa
Kendati demikian, banyak peninjauan yang diperlukan untuk menghitung seberapa serius situasi ini.
Para peneliti tidak dapat menyangkal bahwa kondisi ini adalah awal dari masalah yang jauh lebih besar di masa depan.
"Kami melihat semakin banyak air yang terpapar ketika es laut bergerak di musim panas. Sedangkan matahari memanaskan samudera secara langsung, karena tidak lagi tertutup oleh es laut," pungkas Timmermans.
• Jokowi Ajak PM Australia Scott Morrison Cicipi Colenak di Kebun Raya Bogor, Begini Responnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan Temukan "Bom Waktu" di Bawah Samudra Arktik",
Penulis : Bhakti Satrio Wicaksono
Editor : Shierine Wangsa Wibawa
