Akui Sering Tak Sependapat dengan Ceramah UAS, Sudjiwo Tedjo: Tapi Jangan Hak Beliau Dihilangkan
Akui bukan fans UAS dan banyak ceramahnya yang tak sependapat, tapi Sudjiwo Tedjo tak ingin hak UAS bicara malah dihilangkan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Budayawan Sudjiwo Tedjo ikut berkomentar soal batalnya ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) karena adanya intimidasi.
Sudjiwo Tedjo juga mengaku kalau dirinya bukan merupakan fans UAS.
Ia bahkan mengatakan kalau dirinya sering tidak sependapat dengan ceramah UAS.
Namun ia mengatakan, jangan sampai hak-hak UAS untuk berbicara dihilangkan oleh pihak-pihak tertentu.
Bahkan seharusnya, kata dia, polisi seharusnya melindungi UAS dari pihak-pihak yang mengancam atau menekan UAS bila UAS tak membatalkan acaranya.
"Aku sama sekali bukan pendukung apalagi fans UAS.
Bnyk ceramahnya yg aku ndak sependapat.
Tp jngn sampai hak beliau utk ngomong (di Jatim/Jateng) dihilangkan pihak2 tertentu.
Polisi mestinya melindungi UAS dari pihak2 yg mengancam/menekan UAS bila UAS tak membatalkan acaranya," tulisnya.

Ia juga meminta untuk tidak berpikir hari ini saja, melainkan esok dan seterusnya.
"Jgn berpikir hari ini saja. Gmn kalau besok pagi ada perubahan zaman? Pihak2 yg kemarin mempersekusi, besok pagi krn ada perubahan zaman tiba2 menjelma jd pihak yg dipersekusi? Akan kacau terus," tulisnya lagi.
Menurutnya, jika acara UAS juga dicurigai ditunggangi oleh HTI juga, sebaiknya tuntut via jalur hukum, jangan malah mengintimidasi.
"Bila dicurigai/patut diduga acara UAS itu ditunggangi HTI, ya tuntut via jalur hukum. Jgn setiap ada pihak yg curiga/keberatan thdp suatu acara maka acara tersebut di batalkan. Ini nanti akan jadi jalin-kelindan rantai kekacauan," ujarnya.
Sebab kata dia, mencegah suara acara karena ancaman ormas itu untuk menghindari bentrokan fisik semata.
• Isyana dan BCL Pamer Foto Bareng Member Super Junior, Tangan Kiri Siwon Choi Jadi Sorotan
Padahal bentrokan pikiran justru malah makin tersulut.