6 Mitos Seputar Kehamilan, Wanita Hamil Tak Boleh Warnai Rambut Hingga Tidur Telentang

Sebuah penelitian baru-baru ini bekerja sama dengan Universitas Exeter menunjukkan bahwa wanita hamil boleh mandi. Namun, ada hal-hal yang harus diingat.

Pertama-tama, mandi harus tidak lebih dari 20 menit, karena periode yang lebih lama dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi.

Kedua, suhu air harus tidak lebih dari 98 derajat F, karena suhu yang lebih tinggi dapat mengurangi aliran darah ke bayi, yang menempatkan bayi di bawah tekanan.

• 70 Siswa Kesurupan di Gunungsitoli, Ini Penyebab Kesurupan Menurut Psikolog, Bukan Kemasukan Setan

4. Wanita hamil tidak boleh tidur telentang

Tidak ada bukti ilmiah yang jelas bahwa tidur telentang menyebabkan masalah kesehatan dan berdampak negatif pada bayi.

Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur telentang sebisa mungkin harus dihindari untuk mengurangi risiko kesehatan.

5. Wanita hamil tidak boleh minum kopi

Bukan kopi itu sendiri yang dapat berbahaya bagi wanita hamil, tetapi kafein yang juga dapat ditemukan dalam teh, cola, minum coklat, dll.

Sebab sebuah penelitian tidak menemukan bukti yang mendukung bahwa minum kopi atau teh (jika tidak lebih dari 300 mg kafein per hari) menyebabkan masalah kesehatan baik untuk ibu dan bayinya.

Tetapi, ada baiknya Anda tidak mengkonsumsi kafein dan hanya minum air putih biasa untuk mengjaga kehamilan Anda.

• Sempat Sebut Mantan Istri Kedua Pelakor, Begini Curhatan Anak Habib Usman Soal Kartika Putri

6. Wanita hamil tidak boleh berolahraga

Mitos ini telah sangat populer untuk waktu yang lama, tetapi ini tidak benar kecuali Anda memiliki kehamilan yang tidak normal atau mengalami masalah kesehatan yang serius.

Sebuah studi menunjukkan bahwa berolahraga selama kehamilan memiliki efek positif pada ibu dan anak.

Jenis latihan aman yang terbukti secara ilmiah adalah aerobik, peregangan, dan yoga.

Artikel ini tayang di Intisari -- 6 Mitos Kehamilan yang Banyak Dipercaya, Salah Satunya Wanita Hamil Tak Boleh Naik Pesawat
Mentari Desiani Pramudita